Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Memacu Konsumsi Masyarakat saat Ramadan lewat Program Diskon Belanja



loading…

Stimulus diberikan berupa diskon harga tiket pesawat lebih 10%, diskon tarif tol 20%, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis 74 BUMN, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP). Foto/Dok

JAKARTA – Menyambut bulan Ramadan tahun ini, Pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program belanja nasional yang bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui belanja di dalam negeri, seperti yang diluncurkan pada hari ini yaitu Friday Mubarak. Program Friday Mubarak merupakan sebuah inisiatif yang dirancang Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk mendorong konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan tahun ini.

“Friday Mubarak yang diselenggarakan APRINDO kali ini akan berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara peluncuran Friday Mubarak, di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Sepanjang 2024, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% (ctc). Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04% dari pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2024. Hal ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 127,2.

Untuk menjaga momentum positif ini, Pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan.

Stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10% (selama dua minggu untuk penerbangan domestik), diskon tarif tol sebesar 20%, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.

Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Nataru dan Lebaran lebih dekat, maka Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu season lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.

“Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Tadi dengan Badan Pangan kita sudah cek dengan beberapa daerah relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30% sampai 50%. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” pungkas Menko Airlangga.

Pada kesempatan ini memang juga diadakan temu wicara secara online antara Menko Airlangga dengan para pengusaha ritel atau swalayan yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti dari Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, NTB, dan Maluku Utara.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *