Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas



loading…

Kemnaker bersama PT Pertamina menggelar acara peringatan Hari Buruh Internasional di Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) bersama PT Pertamina (Persero) menggelar acara peringatan peringatan Hari Buruh bertajuk May Day is a Kolaborasi Day. Kegiatan ini berlangsung meriah di Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Acara yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan ini mengusung tema Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional. Tujuannya menegaskan pentingnya hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

Hadir dalam acara itu Menaker Yassierli dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Juga tokoh masyarakat dan pimpinan serikat pekerja dari berbagai sektor industri, termasuk Forum Komunikasi Serikat Pekerja BUMN (Forkom SP/SeKar BUMN).

Acara ini turut dihadiri Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar, serta Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, beserta jajaran manajemen Pertamina dan perwakilan serikat pekerja dari berbagai sektor. Suasana penuh semangat kebersamaan dan kolaborasi tercipta di seluruh rangkaian acara yang berlangsung.

Menaker Yassierli mengungkapkan, May Day menjadi momentum untuk mengajak seluruh pihak terkait bekerja sama dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan berpihak pada kesejahteraan pekerja. Menurutnya, 145 juta pekerja dan buruh Indonesia adalah kekuatan terbesar bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

”Tugas kita bersama adalah memastikan setiap langkah pembangunan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi pekerja,” katanya.

Presiden FSPPB sekaligus inisiator terbentuknya Forkom SP/SeKar BUMN Arie Gumilar menegaskan komitmen FSPPB dalam memperjuangkan reintegrasi operasional Pertamina dari hulu hingga hilir. Hal ini untuk kelangsungan dan kesinambungan operasional perusahaan.

Sekaligus menjadikan Pertamina sebagai pilar terwujudnya swasembada dan kedaulatan energi nasional. Arie juga menekankan pentingnya penerapan prinsip Keadilan, Kesetaraan, dan Nondiskriminatif (KKN) dalam seluruh aspek hubungan industrial dan ketenagakerjaan di lingkungan BUMN.

Salah satu isu penting yang diangkat adalah penyetaraan usia pensiun bagi pekerja BUMN, yang saat ini masih di angka 56 tahun. Sementara ASN, TNI, Polri, dan instansi negara lainnya telah berada di angka 60 tahun. “Pekerja BUMN berhak mendapatkan hak yang setara, mengingat mereka juga berkontribusi besar terhadap pembangunan negara,” jelasnya.

Arie juga menegaskan pentingnya kolaborasi sinergis antara empat unsur utama dalam perusahaan. Antara lain, pekerja, direksi, komisaris, serta pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Sinergi keempat elemen ini, yang dibangun di atas prinsip keadilan, akan memperkuat daya saing perusahaan, memperbaiki kesejahteraan pekerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Acara May Day 2025 ini menjadi simbol kuat bahwa kolaborasi bukan hanya sekedar slogan, tetapi kunci untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, berkeadilan, dan berkelanjutan. Perusahaan Maju, Pekerja Sejahtera, Indonesia Jaya,” tuturnya.

(poe)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *