Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Masyarakat Diimbau Waspadai Informasi Palsu Terkait Pinjaman PNM Mekaar Online



loading…

Masyarakat Indonesia diimbau mewaspadai maraknya informasi palsu (hoaks) terkait penawaran pinjaman secara online yang mengatasnamakan PNM.

JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya informasi palsu (hoaks) yang beredar di berbagai platform, khususnya terkait penawaran pinjaman secara online yang mengatasnamakan PNM.

Dengan kemudahan teknologi yang ada saat ini, semakin banyak pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya mengambil keuntungan melalui penipuan dengan modus menawarkan layanan pinjaman online, baik melalui media sosial, pesan instan, maupun situs tidak resmi dengan mengatasnamakan PNM Mekaar.

Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary terus mengimbau masyarakat agar selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan. Ia juga berharap masyarakat tidak ragu untuk saling mengingatkan jika melihat konten yang berisi hoaks.

“Modus ini berpotensi merugikan masyarakat secara finansial. Yang terpenting adalah kesadaran penuh saat mengakses informasi di dunia digital dan mengkonfirmasi informasi yang muncul selain di akun resmi jasa keuangan,” imbau Dodot.

Sebagai lembaga pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, PNM tidak pernah menawarkan pinjaman online. Pasalnya, PNM berkomitmen memberikan tiga modal secara holistik berupa modal finansial, intelektual, dan sosial.

“Fokus PNM adalah membantu kehidupan keluarga prasejahtera agar lebih berdaya dengan pendampingan usaha oleh account officer. Setiap minggunya nasabah akan mendapatkan ketiga modal tersebut melalui pertemuan kelompok mingguan secara tatap muka,” tambahnya.

PNM juga berkomitmen terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan memperkuat keamanan dalam semua layanan pembiayaan yang diberikan. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan kewaspadaan bersama, harapannya masyarakat dapat terhindar dari risiko penipuan digital.

(tar)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *