Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Manfaatkan Momentum Panen Raya, Serapan Beras Petani Tembus 1 Juta Ton



loading…

Bulog terus melaksanakan penugasan oleh Pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional dengan menyerap GKP petani. (Istimewa)

JAKARTA – Bulog terus melaksanakan penugasan oleh Pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Penyerapan gabah dan beras memanfaatkan momentum panen raya di bulan April ini.

Per hari ini Bulog telah mencapai angka penyerapan sebanyak 1 juta ton setara beras. Capaian dalam minggu di minggu kedua bulan April ini atas strategi yang dijalankan oleh Perum Bulog mulai dari membentuk tim jemput gabah untuk turun langsung ke sawah dan melakukan penyerapan langsung gabah kering petani.

Selain itu Bulog juga melakukan kerjasama melibatkan para penggilingan padi, baik dengan skala besar maupun kecil untuk dapat melakukan penyerapan beras secara langsung maupun kerjasama dalam pengolahan gabah kering petani dan yang ketiga tentunya dengan bantuan stakeholders seperti dari Dinas Pertanian setempat, Penyuluh Pertanian hingga TNI berikut Babinsa untuk selalu berkoordinasi dalam melakukan monitoring titik panen yang membuat kegiatan penyerapan gabah/beras menjadi lebih optimal di tiap wilayah masing-masing.

Arwakhudin Widiarso selaku Sekretaris Perusahaan Perum Bulog menambahkan bahwa dengan sudah terserapnya gabah beras tahun ini sebanyak 1 juta ton secara beras atau lebih ini semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Hingga saat ini stok yang kami kuasai telah mencapai lebih dari 2,5 juta ton, bahkan di beberapa daerah Gudang Bulog sudah penuh dan kita melakukan kerjasama dengan stakeholders lainnya untuk melakukan penyewaan unit gudang untuk menyimpan komoditi hasil sarapan kami. Dalam momentum musim panen raya ini kami akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah beras sebanyak mungkin sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” tutur Widiarso.

Semakin banyak gabah kering panen (GKP) dari petani yang terserap, maka semakin banyak petani yang mendapatkan harga yang baik dalam penjualan ke Bulog. Bulog terus melakukan rangkaian sosialisasi dan publikasi dalam upaya menjangkau lebih banyak petani lagi untuk dapat melakukan penyerapan.

Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk dapat membeli gabah kering petani (GKP) dengan harga Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini disambut baik oleh petani karena pemerintah memberikan harga yang baik untuk pembelian gabah agar petani menjadi lebih sejahtera.

(ars)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *