loading…
Bagi banyak orang di Jepang, KFC menjadi pusat perayaan Natal. Setiap tahunnya saat perayaan Natal, 3,5 juta keluarga Jepang memilih KFC sebagai hidangan makan bersama. Foto/Dok
Dilansir BBC, pelanggan rela mengantre untuk mendapatkan makanan cepat saji dan beberapa bahkan memesan makanan jauh hari sebelum Natal dengan membayar uang muka. Ayam goreng KFC seakan menjadi budaya saat makan malam di setiap perayaan Natal seperti halnya kalkun.
Natal tidak dirayakan secara universal di Jepang, yakni hanya ada sekitar 1% dari populasi yang beragama Kristen. Beberapa kelompok minoritas yang merayakan, memperlakukan Natal seperti halnya Hari Valentine dan bersandar pada romansa, menurut jurnalis BBC Tyler Edwards.
Tradisi KFC dimulai pada tahun 1970, ketika KFC pertama kali dibuka di Jepang, kata juru bicara KFC Jepang kepada BBC pada tahun 2016. Manajer restoran pertama itu, Takeshi Okawara, konon mendengar beberapa orang asing mengeluh tidak memiliki kalkun pada hari Natal, yang mendorong lahirnya ide tentang “party barrel” Natal.
Jadi, pada tahun 1974, ia memulai Kurisumasu ni wa Kentakkii, atau “Kentucky untuk Natal”: tradisi makan KFC pada 24 Desember. Tradisi Natal dengan ayam KFC terus berkembang, dari ember penuh ayam goreng sederhana hingga paket makan malam Natal Kentucky dengan ayam, gratin udang, kue, dan banyak lagi.
Keceriaan perayaan Natal juga melampaui makanan, ketika Kolonel Sanders yang jadi ikon KFC ikut mengenakan setelan merah dan putih menjelang Natal seperti layaknya sinterklas.
(akr)