Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Lestarikan Terumbu Karang, PHE ONWJ Kembangkan Inovasi Paranje



loading…

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memperkenalkan inovasi baru dalam upaya pelestarian terumbu karang di Pantai Tangkolak, Karawang, Jawa Barat. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memperkenalkan inovasi baru dalam upaya pelestarian terumbu karang di Pantai Tangkolak, Karawang, Jawa Barat. Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen mereka untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut, khususnya dalam mengatasi kerusakan terumbu karang yang kian mengkhawatirkan.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menjelaskan bahwa kerusakan ekosistem terumbu karang di kawasan Pantai Tangkolak telah mendorong pihaknya untuk mengambil tindakan nyata dalam pemulihan lingkungan. Terumbu karang sendiri berperan penting sebagai habitat berbagai jenis biota laut.

“Pembuatan paranje sebagai media transplantasi terumbu karang merupakan salah satu upaya berkelanjutan kami dalam memulihkan ekosistem laut yang terancam. Dengan penambahan 100 unit paranje baru, kami berharap dapat mempercepat pemulihan terumbu karang yang rusak,” ujar Muzwir, dalam keterangan tertulis dikutip pada Minggu (16/3/2025).

Program tersebut juga menegaskan komitmen PHE ONWJ dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan ekosistem laut. PHE ONWJ turut berbagi bahwa paranje-paranje tersebut diproduksi oleh sekelompok warga lokal yang bekerja di sekitar muara Sungai Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Karawang.

Proses pembuatan paranje melibatkan pencampuran semen yang dituangkan ke dalam cetakan berbentuk kubah dengan diameter sekitar 0,5 meter dan tinggi sekitar 1 meter. Cetakan-cetakan tersebut memiliki lubang-lubang di permukaannya yang berfungsi untuk mempermudah sirkulasi nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan terumbu karang untuk tumbuh. Warga setempat menyebutnya paranje yang bentuknya mirip dengan kurungan ayam.

Setelah empat minggu pengeringan, paranje siap digunakan sebagai struktur karang buatan yang membantu terumbu karang menempel dan berkembang. Struktur ini juga dirancang untuk memberikan stabilitas yang baik di bawah air, sehingga mengurangi risiko terangkatnya paranje akibat arus bawah laut. Dengan bobot sekitar 70 hingga 80 kilogram per unit, paranje ini memerlukan bantuan dua orang dewasa untuk dipindahkan ke perahu dan sejumlah orang lagi untuk menenggelamkannya ke dasar laut.

Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pelestarian terumbu karang di kawasan Pantai Tangkolak serta memperkuat komitmen PHE ONWJ dalam mendukung keberlanjutan lingkungan laut Indonesia.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *