Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025



loading…

Unilever Indonesia melaporkan kinerja pada kuartal I-2025. FOTO/iStock Photo

JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal I-2025 melonjak 244,7% dibandingkan kuartal sebelumnya. Kinerja ini didorong oleh strategi pemulihan yang dijalankan perseroan di tengah tekanan konsumsi rumah tangga nasional. Penjualan bersih tercatat sebesar Rp9,5 triliun, meskipun masih terkoreksi 14,6% secara tahunan (year-on-year).

“Meski secara tahunan masih terkoreksi, kami mencatatkan pertumbuhan dan profitabilitas yang kuat secara kuartalan. Kami berhasil mengurangi stok pelanggan, menstabilkan harga di kanal penjualan, serta meningkatkan layanan pelanggan dan profitabilitas distributor,” ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Dia mengatakan lonjakan laba kuartalan mencerminkan efektivitas strategi reset yang mulai dijalankan sejak tahun lalu. Margin kotor perseroan mencapai 48,2%, naik 365 basis poin dibandingkan kuartal IV-2024. Peningkatan ini sejalan dengan efisiensi biaya dan optimalisasi operasional yang diterapkan perusahaan.

Kinerja positif Unilever Indonesia turut mengantarkan kembali ke jajaran indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20) untuk periode 5 Februari 2025 hingga 3 Februari 2026. Indeks ini berisi 20 saham dengan riwayat pembagian dividen tunai yang stabil dan memiliki yield tinggi selama tiga tahun terakhir.

“Masuknya kembali UNVR ke indeks ini menjadi sinyal positif bahwa pasar masih mempercayai komitmen perusahaan terhadap pemegang saham,” ungkap Analis Senior Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta.

Unilever dikenal sebagai emiten yang disiplin dalam pembagian dividen. Menurut Nafan, konsistensi ini menjadi daya tarik utama bagi investor, terutama di tengah tren pasar yang cenderung melemah.

“Unilever bukan hanya unggul dalam kinerja, tetapi juga menjaga komitmen bagi hasil secara konsisten. Ini penting bagi investor yang mencari pendapatan pasif yang stabil,” jelasnya.

Meski menghadapi tantangan pasar seperti inflasi dan persaingan ketat, prospek pertumbuhan Unilever dinilai tetap kuat. Inovasi produk yang menyesuaikan kebutuhan konsumen, seperti varian sehat dan kemasan terjangkau, menjadi kunci strategi perusahaan ke depan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *