Kuota BBM Pertalite Ditetapkan 31,2 Juta KL di 2025, Lebih Kecil dari 2024



loading…

Pemerintah menetapkan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite di 2025. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pemerintah menetapkan kuota bahan bakar minyak ( BBM ) bersubsidi jenis pertalite di 2025 sebesar 31,2 juta kiloliter (KL). Jumlah tersebut turun tipis dari kuota BBM bersubsidi tahun ini sebesar 31,7 KL.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, kuota Pertalite tahun depan berkurang sedikit dibandingkan tahun depan.

“Dan untuk jenis bahan bakar khusus penugasan, untuk Pertalite itu kuotanya ada di angka 31,2 juta KL, sedikit di bawah tahun ini,” ujar Erika usai gelaran Hilir Migas Conference & Expo dan BPH Migas Awards 2024, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Adapun, kuota minyak solar sebesar 18,8 juta kiloliter dan minyak tanah 525.000 KL. Jumlah ini sesuai dengan Undang-undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Kalau kuota untuk jenis bahan bakar tertentu, minyak solar dan juga minyak tanah itu kan sudah ditetapkan di Undang-Undang APBN. Jadi, kalau untuk minyak solar itu 18,8 juta kiloliter. Kalau untuk minyak tanah itu 525.000 kiloliter ya,” paparnya.

Erika tak menafikan bahwa kuota bahan bakar bersubsidi volumenya bisa berubah, sejalan dengan perubahan skema penyaluran BBM subsidi yang akan diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) nantinya.

“Ya, itu belum terhitungkan nanti bagaimana keputusan dari skema subsidi yang baru. Bisa saja (berubah jumlah kuota) karena kan kita setiap 3 bulan itu kita evaluasi,” beber dia.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *