Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi



loading…

Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Yang Mulia Bandar Al-Khorayef. FOTO/Ist

JAKARTA – Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Yang Mulia Bandar Al-Khorayef, tengah mempersiapkan kunjungan resmi ke Indonesia dalam rangka memperkuat kerja sama di sektor industri dan pertambangan antara kedua negara.

Kerajaan Arab Saudi telah lama mengakui Indonesia sebagai mitra utama di kawasan Asia Tenggara. Indonesia merupakan mitra dagang penting bagi Kerajaan Arab Saudi, dengan nilai perdagangan bilateral yang mencapai lebih dari USD6 miliar pada tahun 2023. “Kunjungan ini menandai peningkatan kerja sama strategis dan ekonomi antara kedua negara, khususnya di sektor pertambangan dan industri strategis utama seperti farmasi, industri makanan, dan otomotif,” ungkap siaran pers yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

Fokus utama dalam kunjungan ini adalah memperkuat kolaborasi Kerajaan Arab Saudi–Indonesia di sektor pertambangan. Dengan nilai ekspor bahan bakar mineral Indonesia mencapai USD67 miliar dan impor sebesar USD38 miliar pada tahun fiskal terakhir, sektor ini menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan jangka panjang.

Selama kunjungannya, Al-Khorayef dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah pejabat sektor publik, di antaranya menteri ESDM serta menteri perindustrian. Al-Khorayef juga akan berdiskusi dengan beberapa sektor swasta, termasuk Direktur Utama dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy, serta CEO BioPharma Shaqiq Akasya.

Kerajaan Arab Saudi telah melakukan berbagai investasi strategis di Indonesia melalui sektor swasta, termasuk kepemilikannya di Vale Indonesia, anak perusahaan dari perusahaan pertambangan global Vale. Kemitraan ini menunjukkan ketertarikan Kerajaan Arab Saudi untuk memperluas perannya di sektor pertambangan Indonesia, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di salah satu kawasan yang paling kaya sumber daya di dunia.

Vale Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesaryang menjadi komponen penting dalam baterai kendaraan listrik (EV). Kerajaan Arab Saudi, yang tengah berinvestasi besar-besaran di sektor energi terbarukan dan teknologi EV sebagai bagian dari agenda Vision 2030, melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memastikan sumber daya transisi energi bersihnya dapat terpenuhi.

Seiring meningkatnya permintaan global terhadap kendaraan listrik, investasi Kerajaan Arab Saudi akan membuka peluang proses eksplorasi dan pengembangan infrastruktur lebih lanjut di sektor pertambangan Indonesia. Melalui peningkatan perdagangan, investasi strategis, dan kolaborasi di sektor halal, Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia diharapkan membuka jalan menuju kemakmuran bersama dan pertumbuhan yang saling menguntungkan.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *