Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

KPI Unit Dumai Bangun PLTS Dukung Budidaya Ikan dengan Teknologi Bioflok



loading…

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung budidaya ikan. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) untuk mendukung budidaya ikan dengan teknologi bioflok kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mundam Jaya, di Dumai, Riau.

“Sebagai langkah mitigasi terhadap potensi kendala serta untuk mendukung operasional budidaya, perusahaan telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan kapasitas panel surya 4,4 kWp dan baterai 5 kWh,” ujar Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/3/2025).

Dia mengatakan, PLTS ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina, yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional lampu dermaga dan kolam bioflok, tetapi juga berkontribusi dalam penghematan biaya listrik hingga Rp 9,3 juta per tahun. Selain itu, penggunaan PLTS ini turut mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), dengan estimasi penurunan 5,52 ton CO2 per tahun.

Lebih lanjut, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung keberlanjutan operasional kolam bioflok nelayan, tetapi juga sebagai upaya mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pemanfaatan energi bersih dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
PLTS ini memungkinkan nelayan untuk tidak lagi sepenuhnya bergantung pada listrik konvensional.

“Ini juga menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mengembangkan EBT, sekaligus mendorong transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” jelas Hermansyah.

Menurut dia budidaya ikan nila dengan sistem bioflok menjadi peluang yang menjanjikan bagi kelompok nelayan lainnya yang tergabung dalam KUB Mundam Jaya.

Metode ini dinilai potensial karena hanya memerlukan kolam terpal sebagai media budidaya serta memiliki waktu pemeliharaan yang relatif singkat, sekitar empat hingga enam bulan hingga masa panen, tergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan.

“Melihat kondisi ini, Kilang Dumai berinisiatif memperkenalkan model perikanan dengan teknologi bioflok. Teknologi ini kami harapkan menjadi alternatif sumber ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan,” kata dia.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *