Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti



loading…

Murdaya Widyawimarta Poo dikenal sebagai seorang konglomerat properti papan atas dan juga politikus Indonesia. Foto/Dok

JAKARTA – Murdaya Widyawimarta Poo dikenal sebagai seorang konglomerat properti papan atas dan juga politikus Indonesia. Perjalanan sukses Murdaya Poo tidak diraih dengan mudah, pria kelahiran Blitar pada 12 Januari 1946 itu pernah bekerja serabutan pada usia muda hingga berjualan koran.

Ia adalah pendiri Central Cipta Murdaya, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang teknik, TI, minyak kelapa sawit, dan kayu lapis. Ia juga memiliki saham besar di perusahaan pengembang properti Metropolitan Kentjana.

Pemilik grup mall mewah di Jakarta ini akrab disapa sebagai Crazy Rich Surabaya dan menjadi konglomerat pemilik Puri Indah Mall dan Pondok Indah Mall. Ia mulai masuk ke bisnis konstruksi pada tahun 1972 dan mendirikan Central Cipta Murdaya Group pada tahun 1992.

Central Cipta Murdaya Group milik Murdaya Poo telah mendiversifikasi bisnisnya di berbagai sektor, seperti teknik, IT, kelapa sawit, dan kayu lapis. Salah satu proyek andalannya adalah Jakarta International Expo, salah satu pusat konvensi terbesar di Jakarta.

Ia juga memegang saham signifikan di Metropolitan Kentjana, pengembang properti yang mengoperasikan beberapa mal dan kompleks perumahan di Jakarta. Pada tahun 2020, Murdaya Poo sempat menduduki peringkat ke-29 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Sebelumnya pada 2014 Murdaya Poo juga terpilih sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Ketika majalah Forbes menerbitkan daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2016, Murdaya Poo menempati urutan ke-8 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD2,1 miliar USD atau setara dengan Rp28 triliun.

Di seluruh dunia, Murdaya Poo berada di peringkat nomor 959 dalam daftar orang terkaya. Kerajaan bisnis Central Cipta Murdaya Group saat ini dijalankan oleh generasi kedua diketahui tengah menguasai lahan hingga 150 hektar di lokasi-lokasi strategis dan memiliki potensi pertumbuhan yang bernilai tinggi.

Properti tanah ini nantinya akan digunakan sebagai kompleks komersial internasional. Aset tanah Grup terbagi antara Kemayoran dan Jl Jend Sudirman di Jakarta Pusat, Pondok Indah di Jakarta Selatan dan Puri Indah di Jakarta Barat. Masing-masing lahan tersebut adalah Kemayoran 44 hektar, Pondok Indah 40 hektar, Jl Jend Sudirman atau tepatnya Kompleks WTC Sudirman 8 hektar, dan Puri Indah seluas 58 hektar.

Dari sini, Murdaya Poo kembali melebarkan sayapnya ke bidang lain seperti IT, manufaktur, baja, real estate dan agribisnis. Salah satu perusahaan yang ia kelola juga adalah PT Jakarta International Expo (JIExpo) yang mengelola acara Jakarta Fair yang sangat terkenal hingga saat ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *