Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak



loading…

Toko Aurens’, milik Siti Khusnul Khotimah, sosok pengusaha kelontong di Merauke, Papua, yang berhasil meningkatkan perekonomian keluarganya dengan memanfaatkan dukungan keuangan dari BRI.

MERAUKE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program Mitra UMi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di berbagai daerah terpencil. Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah Siti Khusnul Khotimah, sosok pengusaha kelontong di Merauke, Papua, yang berhasil meningkatkan perekonomian keluarganya dengan memanfaatkan dukungan keuangan dari BRI.

Siti memulai usahanya pada tahun 2017 dengan membuka warung kelontong yang diberi nama ‘Toko Aurens’ yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Berkat kegigihannya, Siti juga memutuskan menjadi AgenBRILink, untuk memberikan kemudahan bagi warga sekitar dalam mengakses layanan perbankan.

Ia menambahkan bahwa berkat usaha yang dirintisnya berhasil membantu ekonomi keluarga. Pinjaman dari BRI ia pergunakan untuk mengembangkan usaha kelontong dan layanan AgenBRILink. “Saat ini, saya mampu memenuhi kebutuhan keluarga serta memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak saya,” ujar Siti.

Dengan menjadi AgenBRILink, ia tidak hanya memperluas bisnisnya, tetapi juga membantu masyarakat di sekitarnya mengakses layanan keuangan, termasuk pengajuan pinjaman KECE tanpa jaminan. Di desanya, mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani di mana mereka membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha mereka.

BRI melihat ini sebagai peluang, sehingga mantri menawarkan kemitraan melalui program UMi dan Kredit Kece, yang menyediakan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta. Selain memberikan akses kredit, BRI juga berperan dalam memberikan edukasi dan bimbingan tentang pengelolaan keuangan yang tepat serta penggunaan modal secara bijak untuk mendukung usaha.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan bahwa program kemitraan UMi dan AgenBRILink adalah bukti komitmen BRI untuk mendukung inklusi keuangan di Merauke.

“Kami berusaha untuk memberikan akses keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah 3T. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu UMKM menjadi lebih mandiri,” ujarnya.

Keberhasilan Siti dalam mengelola usahanya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarganya. “Alhamdulillah sekarang bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, bayar cicilan, dan biaya sekolah anak,” tuturnya penuh syukur.

Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperbaiki kesejahteraan keluarga.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan bahwa keberadaan Agen Mitra UMi BRILink diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro. Salah satunya melalui penyaluran pinjaman.
Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro ke Masyarakat sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir.

“Sebaran AgenBRILink tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan layanan perbankan serta dapat memaksimalkan peluang bisnis dan membuka usaha. Hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia. Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp 1.170 triliun,” tutur Supari.

(ars)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *