Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024



loading…

Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang 2024, dengan membukukan laba konsolidasi sebesar Rp72,7 miliar, tumbuh lebih dari 28%.Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re mencatatkan kinerja keuangan pos

JAKARTAPT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang 2024. Perseroan berhasil membukukan laba konsolidasi sebesar Rp72,7 miliar, tumbuh lebih dari 28% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 56 miliar.

“Nilai itu naik lebih dari 28%, jika dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).

Secara individual (standalone), Indonesia Re mencatatkan lonjakan laba yang signifikan. Benny menyebutkan, laba standalone mencapai Rp143 miliar, atau tumbuh 411% dibandingkan tahun sebelumnya Rp28 miliar.

“Pencapaian itu mencerminkan efektivitas strategi bisnis yang adaptif dan manajemen risiko yang baik di tengah tantangan industri yang makin kompleks,” katanya.

Di sisi investasi, Indonesia Re mencatatkan pertumbuhan nilai portofolio yang solid. Total investasi perseroan tercatat sebesar Rp6,93 triliun, naik 8,6% dibandingkan akhir 2023 yang sebesar Rp6,38 triliun. Kinerja tersebut ditopang oleh imbal hasil investasi yang kompetitif di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Portofolio investasi perusahaan mencakup instrumen deposito berjangka, surat utang negara, obligasi, hingga reksadana. Dari sisi underwriting, Benny melaporkan pertumbuhan premi reasuransi. Total premi konsolidasi Indonesia Re pada 2024 mencapai Rp6,57 triliun, naik tipis 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,45 triliun.

Adapun Rasio Tingkat Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) Indonesia Re berada di level 132,83%, sedikit meningkat dibandingkan posisi 2023 sebesar 132,65%. “Keberhasilan mempertahankan rasio tersebut menunjukkan kemampuan Indonesia Re dalam menjaga kewajiban dan kepercayaan para mitra usaha serta pemangku kepentingan,” ujar Benny.

Ke depan, Indonesia Re berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan sinergi guna memperkuat perannya sebagai reasuradur nasional. Benny menegaskan, perseroan juga memiliki mandat strategis untuk mendukung ketahanan industri asuransi nasional dan memperbesar kapasitas pasar domestik melalui optimalisasi reasuransi dalam negeri.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *