Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK



loading…

La Nyalla Mahmud Mattalitti. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019–2024, La Nyalla Mahmud Mattalitti bukan hanya dikenal sebagai figur politik nasional tetapi juga sebagai tokoh yang memiliki pengaruh kuat di sektor usaha dan organisasi terutama di wilayah Jawa Timur.

Di balik kiprah politiknya yang menonjol, La Nyalla memiliki rekam jejak panjang di dunia usaha. Ia diketahui pernah memimpin sejumlah perusahaan strategis di berbagai sektor mulai dari konstruksi hingga media. Tak hanya aktif di sektor bisnis, La Nyalla juga dikenal luas melalui keterlibatan dalam berbagai organisasi pengusaha, baik di tingkat daerah maupun nasional. Kiprahnya di dunia organisasi dimulai dari level lokal dan terus berkembang hingga tingkat nasional.

Di dunia olahraga, La Nyalla sempat mencuri perhatian publik ketika menjabat sebagai Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada periode 2012–2016. Meski kepemimpinannya diwarnai kontroversi, kontribusinya tetap tercatat dalam sejarah perkembangan sepak bola nasional.

Puncak karier politik La Nyalla terlihat ketika ia dipercaya memimpin DPD RI. Sebagai Ketua DPD RI, ia berperan dalam memperkuat posisi daerah dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, sekaligus menjembatani aspirasi daerah ke tingkat pusat.

Di luar dunia usaha dan politik, La Nyalla juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan melalui Yayasan La Nyalla Academia. Yayasan ini bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan olahraga, sebagai bentuk komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.

Dengan perjalanan karier yang lintas sektor, La Nyalla dianggap sebagai salah satu tokoh nasional yang memiliki kontribusi signifikan dalam berbagai bidang. Kombinasi pengalamannya sebagai pengusaha, organisator, politisi, dan aktivis sosial menjadikannya sosok yang berperan penting dalam peta kepemimpinan Indonesia saat ini.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), La Nyalla tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp107,7 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp43,2 miliar berasal dari kepemilikan 19 bidang tanah dan bangunan. Sementara, aset transportasi yang dimiliki mencapai nilai Rp2,6 miliar.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *