Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Investasi Rp13.032 T, Rosan: Bukan Pekerjaan Mudah



loading…

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025. Foto/Dok

JAKARTA – Pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp13.032 triliun pada periode 2025-2029 sebagai upaya mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025.

“Di tahun 2025 investasi diharapkan mencapai Rp1.905 triliun dengan total investasi dari 2025 sampai 2029 itu kurang lebih Rp13.000 triliun lebih sedikit lah Rp13.032 triliun. Itu adalah yang saya sampaikan ke Bapak Presiden,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Rosan menjelaskan, bahwa investasi tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas. Selain itu investasi tersebut juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Terutama dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029 seperti yang ditargetkan seperti yang dicanangkan oleh Kementerian Bappenas,” jelasnya.

Rosan juga menyebut bahwa hilirisasi industri akan memainkan peran signifikan dalam menarik investasi ke Indonesia. Ia berharap kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang saat ini berada di kisaran 24-25%, dapat meningkat lebih tinggi.

Selain itu, Rosan turut melaporkan hasil kunjungannya ke China, yang berhasil mendapatkan komitmen investasi sebesar USD7,46 miliar dari empat perusahaan. Beberapa sektor yang akan menerima investasi tersebut diantaranya mencakup fiber glass, solar panel, hingga perikanan.

“Seperti BYD yang sudah membeli tanah di daerah Subang diharapkan investasi untuk manufakturingnya akan dimulai pada awal tahun depan,” ungkapnya.

Selain dari China, kata Rosan, Indonesia juga mengharapkan investasi signifikan dari Amerika Serikat, Timur Tengah, dan negara lainnya. Meski target tersebut cukup tinggi, Rosan menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk mencapainya.

“Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan yang sangat berat sehingga diharapkan juga kerja sama dan koordinasi dari semua kementerian terkait,” tandasnya.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *