Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kapal Tanker Diserang Houthi, 1 Juta Barel Minyak AS Terancam Tumpah ke Laut



loading…

Sebuah kapal tanker minyak yang diserang oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah pekan lalu, hingga saat ini masih terbakar dan kemungkinan besar bisa membocorkan minyak mentah AS. Foto/Dok Reuters

WASHINGTON – Sebuah kapal tanker minyak yang diserang oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah pekan lalu, hingga saat ini masih terbakar dan kemungkinan besarbisa membocorkan minyak mentah AS . Hal ini disampaikan oleh Pentagon seperti dilansir BBC.

Upaya untuk menyelamatkan MV Sounion milik dan berbendera Yunani telah digagalkan oleh Houthi, yang disampaikan oleh Pentagon, justru mengancam melayangkan lebih banyak serangan.

Kapal itu membawa lebih dari 150.000 ton – atau satu juta barel – minyak mentah, dan tumpahan besar berpotensi menjadi salah satu yang terbesar dari kapal dalam sejarah yang tercatat.

Houthi dengan dukungan Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, mengatakan mereka telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah selama 10 bulan sebagai upaya mendukung Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Pemberontak Houthi Yaman dilaporkan telah menenggelamkan dua kapal dan menewaskan setidaknya dua anggota awak kapal dalam kurun waktu tersebut. Houthi menerangkan, hanya menargetkan kapal yang terkait dengan Israel, AS atau Inggris.

Sounion pertama kali terkena tembakan dari dua kapal kecil pada Rabu lalu, kemudian dihantam oleh tiga proyektil tak dikenal, yang memicu kebakaran dan meninggalkan kapal tanpa tenaga mesin, kata kantor Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

25 awaknya diselamatkan oleh kapal perang Eropa sehari kemudian dan diangkut ke Djibouti. Kapal tanker minyak itu kemudian diserang lagi, dimana Houthi memposting video yang kabarnya menunjukkan mereka membakarnya.

Sebuah pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada hari Sabtu menyatakan, keprihatinan tentang serangan terhadap Sounion. Laporan itu juga memperingatkan kemungkinan tumpahan minyak empat kali ukuran bencana Exxon Valdez 1989, yang melepaskan 257.000 barel di lepas pantai Alaska.

Pada hari Selasa, juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan, dua kapal yang bakal dikirim untuk penyelamatan mengalami penundaan di tengah adanya ancaman dari Houthi.

Dia mengatakan AS bekerja dengan mitra mereka di kawasan itu untuk mencoba mengurangi potensi dampak lingkungan.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *