Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat



loading…

Kadin DKI Jakarta, Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Hutchinson sepakat melakukan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. FOTO/Tangguh.

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Hutchinson resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai penataan kawasan Masjid Istiqlal dan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. Penandatanganan MoU ini dilangsungkan di Selasar Al Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (28/3) lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan bahwa Kadin Indonesia memiliki amanah untuk menjadi wadah dunia usaha, baik bagi swasta, BUMN, koperasi, maupun UMKM. Anin mengapresiasi inisiatif Kadin Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat perekonomian umat dan berharap kerja sama ini menjadi contoh bagi dunia.

“Kadin Provinsi DKI Jakarta sangat terdepan dalam hal pasar murah. Ini adalah bukti nyata bahwa ekonomi umat dapat bergerak maju,” ujar Anin.

Anin juga mengucapkan terima kasih dan juga selamat kepada Indosat Ooredoo Hutchinson. Hal ini kata Anin, menandakan juga bahwa perekonomian umat sangat dekat dengan teknologi informasi yang sangat pesat perkembangannya. “Karena kami melihat bahwa tugas Kadin ujungnya adalah bermanfaat untuk masyarakat luas. Dan untuk Indonesia ini, tentunya masyarakat umat sangat diperlukan untuk bangkit bersama dengan pertumbuhan ekonomi. Kami melihat Istiqlal ini bukan saja sebuah simbol besar Asia Tenggara dan dunia, tapi juga merupakan wadah dari 800 ribu masjid di seluruh Indonesia di tengah kota,” papar Anin.

Anin juga menekankan pentingnya optimalisasi potensi zakat, sedekah, dan wakaf guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kadin ini tujuannya untuk membantu pemerintah mencapai 8% pertumbuhan ekonomi. Dan ini tentu membuat PDB kita bisa mencapai USD1,5 triliun dan bisa dibayangkan apabila umat Indonesia berbondong-bondong untuk bersedekah dan mewakafkan rezekinya, tentu akan bisa membuat bukan saja berbagi, tapi bergulir perekonomian yang lebih kencang lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Jakarta, Diana Dewi, menyampaikan harapannya agar ekonomi umat dapat berjalan secara berjamaah. “Jika kita bisa bersatu dalam ekonomi, insya Allah kesejahteraan umat akan meningkat. Kadin hadir untuk memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. Ia menyebut, banyak potensi ekonomi umat yang selama ini tidak tergarap secara optimal. “Dengan adanya manajemen modern, kita dapat menjadikan Masjid Istiqlal sebagai model bagi masjid lain di Indonesia dan dunia,” jelasnya.

Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchinson Muhammad Buldansyah menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen dalam memberdayakan umat Islam melalui teknologi. “Kami memiliki jaringan, teknologi, dan mitra yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi zakat, wakaf, dan informasi. Mudah-mudahan ini semua akan kita lakukan dalam waktu secepat dapatnya, sehingga mendapat hasil maksimal dan dapat dihasilkan oleh semua umat Islam,” kata Buldansyah.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *