Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun



loading…

Presiden Donald Trump percaya, dapat melunasi utang nasional Amerika USD36 triliun (Rp603.022 triliun) dengan membebankan biaya kepada imigran kaya USD5 juta untuk mendapatkan gold card. Foto/Dok

JAKARTA – Presiden Donald Trump percaya, dia dapat melunasi utang nasional Amerika senilai USD36 triliun (Rp603.022 triliun) dengan membebankan biaya kepada imigran kaya sebesar USD5 juta untuk mendapatkan visa gold card. Dengan memilikinya, para imigran ini punya hak istimewa green card untuk membuka jalan pintas mendapatkan kewarganegaraan.

Sebelumnya Presiden Trump membuat pengumuman dadakan di Kantor Oval dengan, mengatakan kepada wartawan: “Ingat kata-kata ini ‘gold card..'”

Presiden berencana, mengumumkan kebijakan terbaru seputar visa gold card saat menandatangani perintah eksekutif. Presiden Donald Trump, akan menjual gold card kepada warga asing sebagai jalan pintas meraih kewarganegaraan Amerika Serikat seharga USD5 juta atau sekitar Rp83 miliar (dengan kurs Rp16.750 per USD).

Belum ada rincian tentang apa yang akan diperlukan untuk bisa mendapatkan gold card tersebut. Namun Trump mengatakan: “Orang-orang kaya akan datang ke negara kita dengan membeli kartu ini. Mereka akan menjadi kaya, dan mereka akan menghabiskan banyak uang dan membayar banyak pajak dan mempekerjakan banyak orang,”.

“Kami pikir ini akan sangat sukses, dan (itu) belum pernah dilakukan sebelumnya atau semacamnya — tetapi itu adalah sesuatu yang akan kami keluarkan selama beberapa minggu ke depan,”.

Gold card akan menggantikan program visa EB-5 Amerika yang ada, yang mengharuskan investor asing untuk menjanjikan modal USD1.050.000 untuk perusahaan komersial yang ada ditambah USD800.000 untuk bidang pekerjaan yang ditargetkan.

“Program gold card baru yang lebih mahal akan menarik “warga global kelas dunia yang luar biasa,” kata Menteri Perdagangan, Howard Lutnick.

Ia juga menambahkan, bahwa individu yang membeli kartu itu masih harus melalui proses pemeriksaan. Presiden Trump mengatakan dia juga membayangkan perusahaan membeli kartu untuk mempertahankan individu berbakat, yang menjadi aset.

“Perusahaan akan membayar untuk mendapatkan orang. Sejak hari ini Anda lulus dari Wharton School of Finance, atau Harvard, atau Stanford, atau perguruan tinggi mana pun, dan tidak ada yang tahu apakah Anda bisa pergi dan bekerja untuk sebuah perusahaan,”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *