Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

JSDP Zone 1 Jadi Solusi Pengelolaan Limbah di Jakarta



loading…

Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zone 1 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang didirikan sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah domestik di wilayah Jakarta. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA DKI Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan administrasi menghasilkan limbah domestik dalam jumlah besar yang berpotensi mencemari lingkungan, terutama sumber air tanah. Hal inilah yang mendorong didirikannya Jakarta Sewerage Development Project (JSDP).

Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zone 1 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang didirikan sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah domestik di wilayah Jakarta. Proyek ini diprakarsai melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 109 Tahun 2020 dan didukung oleh Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 41 Tahun 2016 yang menetapkan Rencana Induk Pengembangan Prasarana Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik.

“JSDP Zone 1 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang didirikan sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah domestik di wilayah Jakarta,” kata Diana Kusumastuti, dikutip pada Minggu (10/11/2024).

Proyek JSDP Zone 1 bertujuan untuk membangun jaringan perpipaan dan instalasi pengolahan air limbah yang lebih luas dan terstruktur. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta dengan memastikan limbah domestik dikelola dengan baik, mengurangi pencemaran air, serta mencegah penyebaran penyakit yang berasal dari kontaminasi air.

Adapun pendanaan proyek ini sebagian besar berasal dari pinjaman JICA (Japan International Cooperation Agency) dengan target penyelesaian pada Oktober 2027. Proyek ini juga dilakukan dalam kerjasama erat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang turut mendukung baik dari segi pendanaan maupun perencanaan pengembangan jaringan perpipaan air limbah. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong keberhasilan proyek dengan pemanfaatan teknologi dan standar internasional yang diterapkan oleh JICA.

Manfaat Utama JSDP Zone 1

1. Pengelolaan Air Limbah yang Terintegrasi
Dengan adanya jaringan perpipaan yang terintegrasi, limbah domestik akan dialirkan ke IPAL untuk diproses dan dibersihkan sebelum dibuang ke lingkungan.

2. Mencegah Kontaminasi Sumber Air Tanah
Proyek ini akan membantu mengatasi masalah septic tank yang dibangun terlalu dekat dengan sumur air tanah. Tanpa sistem yang tepat, septic tank dapat menyebabkan kontaminasi air tanah dengan bakteri dan zat berbahaya lainnya.

Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesehatan Masyarakat: Dengan lingkungan yang lebih bersih dan sumber air yang bebas dari kontaminasi, kesehatan masyarakat akan lebih terjaga, mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan air yang terkontaminasi.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *