Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

JP Morgan Prediksi Runtuhnya Dolar AS, Berapa Tahun Lagi?



loading…

JP Morgan memproyeksikan dominasi dolar AS sebagai mata uang global hanya bisa bertahan 40 tahun lagi. FOTO/dok.Watcher Guru

JAKARTA – JP Morgan memproyeksikan dominasi dolar AS sebagai mata uang global hanya bisa bertahan 40 tahun lagi sebelum akhirnya tergantikan. Prediksi ini muncul di tengah upaya aliansi BRICS untuk mendorong dedolarisasi dalam sistem keuangan dunia.

JP Morgan dalam analisis terbarunya menyebut tekanan terhadap dolar AS semakin nyata. Negara-negara berkembang kini lebih berani beralih dari dolar dengan menggunakan mata uang lokal dalam perdagangan, mendiversifikasi cadangan devisa ke emas, dan mengubah kebijakan moneter untuk mengurangi ketergantungan pada greenback.

CEO JP Morgan Jamie Dimon mengakui BRICS berpotensi menggerakkan perubahan besar. “Jika AS tidak mempertahankan kekuatan militer dan ekonominya, dolar bisa kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan utama dalam 40 tahun ke depan,” ujarnya dalam forum investasi, dikutip dari Watcher Guru, Senin (16/6).

Baca Juga: BRICS Berambisi Singkirkan Dolar AS, Ini Daftar 12 Mata Uang Teratas di Dunia

Dimon menegaskan, sejarah menunjukkan tidak ada mata uang yang bisa mendominasi selamanya. “Bacalah sejarah. Tidak ada yang abadi, termasuk hegemoni dolar AS,” tegasnya. Namun, selama AS tetap menjadi kekuatan ekonomi dan militer terdepan dolar AS masih bisa bertahan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *