Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Investor China Tanam Investasi Rp4,8 Triliun Kembangkan Industri Sarung Tangan



loading…

PT KINRA, anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menandatangani perjanjian investasi industri sarung tangan dan peralatan medis asal China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Foto/Dok

JAKARTA – PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menandatangani perjanjian investasi industri sarung tangan dan peralatan medis asal China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatra Utara. Investasi senilai USD297 juta atau setara Rp4,87 triliun (kurs Rp16.400) itu akan difokuskan pada pengembangan industri peralatan medis dan produksi sarung tangan.

Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, kerja sama ini bertujuan mempercepat pengembangan industri kesehatan di Indonesia, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri di sektor peralatan medis dan perlengkapan kesehatan.

“Investasi ini merupakan langkah strategis PTPN Group dalam mendukung kebijakan pemerintah memperkuat sektor industri domestik, terutama di bidang kesehatan yang memiliki prospek jangka panjang. Kami optimistis dapat menghadirkan produk-produk medis berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global,” ujar Abdul Ghani dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2025).

Ia menambahkan, KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri dengan fasilitas yang mendukung kegiatan manufaktur berskala besar. Dirinya yakin kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional,” ujar Ghani.

Sementara itu Direktur PT KINRA V.T. Moses Situmorang, mengatakan kerja sama tersebut tidak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan.

“Dengan adanya investasi ini, kami berharap lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta dan pengembangan teknologi medis yang sangat dibutuhkan dunia semakin pesat,” katanya.

PTPN III (Persero) berkomitmen untuk terus peningkatan daya saing Indonesia di pasar internasional melalui investasi ini. Langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah menjadikan KEK Sei Mangkei sebagai pusat pertumbuhan industri berorientasi ekspor dan berbasis teknologi tinggi.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *