Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Inspiratif, Ini Cerita Investor Muda Timothy Ronald Bangun Masa Depan Indonesia



loading…

Timothy Ronald. (Foto: dok Akademi Crypto)

JAKARTA – Memiliki pencapaian di usia muda, membuat nama Timothy Ronald mencuri perhatian di tengah dinamika dunia investasi dan bisnis. Bukan hanya itu, sosoknya juga dikenal karena semangat untuk terus belajar dan berbagi.

Perjalanan Timothy menjadi pengingat bahwa keberhasilan tak semata-mata diukur pada pencapaian materi, tetapi juga perihal nilai dan dampak yang bisa diberikan bagi lingkungan sekitarnya.

Timothy Ronald mulai menyelami dunia investasi sejak usianya menginjak 15 tahun. Terinspirasi oleh legenda investasi seperti Warren Buffett dan buku-buku fundamental seperti “The Intelligent Investor” karya Benjamin Graham serta “Security Analysis”, ia mempelajari setiap seluk-beluk pasar modal.

“Investasi bukan sekadar tentang mencari keuntungan, tapi kita juga harus memahami bagaimana cara kerja bisnis yang sebenarnya,” ucapnya.

Untuk mengumpulkan modal investasi pertamanya, ia gigih menjual pomade dan sedotan. Itulah cara Timothy untuk bisa memiliki modal awal berinvestasi di pasar modal.

Kegigihan Timothy dalam mengumpulkan modal dipadu dengan belajar melalui buku-buku investasi, turut membuka wawasannya, bahwa investasi adalah sebuah disiplin ilmu dan seni yang membutuhkan kesabaran serta pemahaman yang mendalam.

Di usia 19 tahun, Timothy mendirikan Ternak Uang, sebuah platform edukasi finansial dengan misi mulia untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia. Dengan semangat besar dan pengetahuan yang terus diasah, ia membangun Ternak Uang dari nol hingga kini menjadi perusahaan edukasi finansial nomor satu di Indonesia. Jutaan individu, telah merasakan manfaat dari ilmu yang dibagikan oleh Ternak Uang, sehingga mengubah cara mereka memandang uang, investasi, dan perencanaan masa depan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *