loading…
16 tim inovasi Pupuk Kaltim meraih penghargaan dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN). FOTO/dok.SINDOnews
“Penghargaan ini makin mengukuhkan kami sebagai industri berdaya saing global, yang terus mengedepankan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses di lingkungan perusahaan,” ujar VP Inovasi dan Pengembangan Manajemen Pupuk Kaltim Ratna Wydyanti, dikutip Minggu (15/12/2024).
Prestasi yang diraih Pupuk Kaltim tahun ini di antaranya 2 Gold, 5 Platinum dan 9 Diamond sebagai penghargaan tertinggi. Pada kategori Gold, berhasil diraih PKM Cin1 Cin2 dan PKM PKT Futurist. Lalu predikat Platinum diraih PKM Recor, PKM Interiskting, PKM Fepi Go!!!, PKM Indesign-Alcoa, dan PKM Orkes PKT Sehat.
Sementara predikat Diamond masing-masing diraih PKM Duplex K5, PKM Performa, PKM Big Hero’s, PKM Liga Tiga Belas, PKM Green Carbon, GKM Ekspromit, PKM IDMS, PKM The Sentinels, dan PKM Simala 2. Seluruh inovasi yang diusung merupakan gagasan yang berhasil dicapai satu tahun terakhir, mulai efektivitas proses produksi dan operasional, hingga penerapan K3 perusahaan dengan nilai efisiensi mencapai miliaran rupiah.
Dikatakannya, TKMPN menjadi sarana bagi Pupuk Kaltim untuk mengukur efektivitas inovasi, guna mendukung komitmen perusahaan terhadap peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan. Seluruh tim inovasi yang ikut dalam ajang tersebut, telah diakui secara internal yang difasilitasi melalui kompetisi terbuka setiap tahun, yang tertuang dalam Pupuk Kaltim Innovation Summit.
“Didukung berbagai program pelatihan, pembinaan dan penghargaan, Pupuk Kaltim terus mendorong seluruh karyawan aktif berinovasi, serta memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan,” kata Ratna.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengapresiasi seluruh capaian yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim di ajang TKMPN 2024. Dirinya berharap prestasi ini menjadi semangat insan perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target perusahaan.
Terlebih inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja Pupuk Kaltim, mengingat tingginya persaingan yang mengharuskan pelaku bisnis mampu menciptakan peluang menjadi market leader, guna menjaga kelangsungan operasional perusahaan dengan menghasilkan keputusan yang efektif dan efisien.
“Melalui inovasi, kita akan terus bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan,” ungkap Soesilo.