Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Industri Besi dan Baja Menuju Emisi Nol Bersih, Kadin Net Zero Hub Perkuat Pendampingan


loading…

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kadin Net Zero Hub, sebuah platform kolaboratif untuk mendukung sektor bisnis Indonesia dalam transisi menuju emisi nol bersih (net zero emission). Foto/Dok

JAKARTAKadin Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) serta didukung oleh WRI Indonesia, mengadakan Corporate Assistance Program (CAP) Batch 3.0 yang dimulai dengan kegiatan Kick-Off di Hotel Wyndham Casablanca, Jakarta.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kadin Net Zero Hub, sebuah platform kolaboratif untuk mendukung sektor bisnis Indonesia dalam transisi menuju emisi nol bersih ( net zero emission ), khususnya pada sektor strategis seperti industri besi dan baja yang menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia.

“Melalui Kadin Net Zero Hub, dunia usaha Indonesia didorong untuk mengambil peran nyata dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat. Inisiatif ini menjadi rumah bersama untuk mempercepat aksi, memperkuat kapasitas, dan memperkuat sinergi lintas sektor menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Founding Member of Kadin Net Zero Hub Kadin Indonesia, Syarika Bralini dalam sambutannya.

Executive Director Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA), Harry Warganegara menyatakan, dukungannya terhadap program CAP Batch 3.0 ini, “Program ini merupakan langkah untuk mendukung industri besi dan baja yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Industri besi dan baja dihadapkan dengan tantangan besar, yakni tingginya emisi gas rumah kaca dan pasar yang semakin kompetitif.”

Lanjutnya, “Kami berharap, melalui partisipasi dalam program ini, perusahaan dapat memperkuat kapasitas internal dalam mempersiapkan transisi menuju industri yang lebih berdaya saing.”

Hadir pula dalam acara ini, Yosef Danianta Kurniawan, Fungsional Pembina Industri Ahli Madya, yang mewakili Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo. Diterangkan oleh Yosef, bahwa menjadi komitmen pemerintah dalam mendorong dekarbonisasi sektor industri besi dan baja.

“Pemerintah terus berupaya mendorong penerapan prinsip industri hijau serta mempercepat transformasi industri besi dan baja menjadi industri ramah lingkungan melalui adopsi teknologi rendah karbon. Hal ini tidak hanya memperkuat daya saing industri besi dan baja tetapi juga menjadikan indonesia sebagai solusi global dalam menghadapi perubahan iklim,” ujar Yosef.

Industri Besi dan Baja Menuju Emisi Nol Bersih, Kadin Net Zero Hub Perkuat Pendampingan

CAP adalah program pendampingan teknis intensif selama lima bulan yang dirancang untuk membantu perusahaan menginventarisasi dan mengukur emisi gas rumah kaca (GRK) pada scope 1, 2, dan 3. Program ini juga mendukung perusahaan dalam menetapkan target pengurangan emisi berbasis sains (science-based targets), menyusun strategi awal dekarbonisasi, serta mendukung pelaporan kemajuan secara transparan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *