Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia Mulai Ekspor Listrik EBT ke Singapura, Segini Hitungan Keuntungan Ekonominya



loading…

Bahlil Lahadalia menjelaskan, ekspor listrik ke Singapura ini berbasis energi baru dan terbarukan. Foto/Dok

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Singapura terkait ekspor listrik dari Indonesia. Bahlil menjelaskan, ekspor listrik ke Singapura ini berbasis energi baru dan terbarukan.

Nantinya listrik yang dikirim bersumber dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), sumber energi dari angin, air, dan lainnya. Baca Juga: Bahlil Sentil Ekspor Listrik RI ke Singapura: Harus Saling Menguntungkan

“Kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, nanti Pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia membangun kawasan industri bersama. Ini agar kita maju bersama-sama, kita bangun industri hilirisasi, dan saudara kita di Singapura kita kirim EBT,” ujar Menteri Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (13/6/2025).

Adapun perdagangan listrik EBT lintas batas ini nantinya membawa potensi investasi senilai USD30-50 miliar untuk investasi pembangkit panel surya, USD2,7 miliar untuk manufaktur panel surya dan BESS (Battery Energy Storage System).

Lebih jauh, perdagangan listrik EBT dengan Singapura ini juga berpotensi mendatangkan devisa senilai USD4-6 miliar per tahun, dan USD210-600 juta untuk potensi penambahan penerimaan negara per tahun.

Sedangkan dari sisi manfaat untuk serapan tenaga kerja ditargetkan mampu menyerap 418 ribu pekerja di bidang manufaktur, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan panel surya dan BESS. Baca Juga: RI Stop Ekspor Listrik, Menteri Bahlil Buka-bukaan ke Mendag Singapura

Bahlil menyebut, Singapura diperkirakan membutuhkan listrik berbasis energi hijau dengan kapasitas 3 gigawatt (GW). Namun angka ini dapat berubah sewaktu-waktu seiring pertumbuhan permintaan dari industri dan rumah tangga.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *