Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia dan China Jajaki Kerja Sama Baru Senilai Rp163 Triliun



loading…

Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian pertemuan dengan PM China Li Qiang di Istana Merdeka, Minggu (25/5/2025). Sejumlah kerja sama antara Indonesia dengan China ditandangani. FOTO/Ist

JAKARTA – Hubungan diplomatik antara Indonesia dan China yang telah terjalin selama 75 tahun semakin dipererat dengan ditunjukkan dalam gelaran Indonesia-China Business Reception 2025 di Jakarta, Sabtu (24/5). Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Airlangga secara khusus menyoroti potensi kolaborasi di sektor teknologi informasi. Ia juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara tiga perusahaan di bidang tersebut, yaitu PT SPC – Supertone, Shanghai Sixmitted Technology Co. Ltd, dan PT Zyrexindo Mandiri Buana.

“Penandatanganan MoU ini dapat memperkuat kolaborasi yang terjalin antara tiga perusahaan di bidang teknologi informasi ini dan diharapkan dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga: Hubungan RI-China Sangat Erat, Prabowo: Jika Dicek, Banyak DNA Kita dari Tiongkok

Pemerintah Indonesia memang terus berupaya memperkuat kerja sama ekonomi dengan berbagai negara mitra strategis, termasuk China. Upaya ini meliputi peningkatan perdagangan, investasi, dan proyek-proyek strategis yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah di dalam negeri.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *