Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia Bukan Pengikut, tapi Pelopor Perekonomian Dunia



loading…

Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan peluncuran dana investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF) Danantara, membuktikan Indonesia bukan sekadar pengikut, melainkan pelopor perekonomian dunia. Foto/Dok

JAKARTA – Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan peluncuran dana investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF) Danantara, membuktikan Indonesia bukan sekadar pengikut, melainkan pelopor perekonomian dunia.Menurutnya, keberadaan Danantara adalah solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan BUMN untuk memberikan investasi l ke sejumlah industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang.

“Tetapi (Danantara) juga akan mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing,” kata Prabowo, dalam sambutannya saat peluncuran Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Melalui Danantara, Prabowo ingin melihat lebih banyak perusahaan BUMN lebih kompetitif, profesional, dan terintegrasi dalam ekonomi global.

“Kita ingin melihat lebih banyak BUMN masuk dalam daftar Global Fortune 500, membuktikan bahwa Indonesia bukan sekedar pengikut, tetapi Indonesia juga dapat menjadi pelopor dan pemimpin dalam perekonomian dunia,” ujarnya.

Prabowo mengungkapkan, gelombang pertama investasi bakal senilai USDRp20 miliar di sekitar 20 proyek strategis yang fokus pada hilirisasi nikel boksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akua kultur serta energi terbarukan.

“Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita, dan kemandirian bangsa kita,” ungkap Prabowo.

Pembentukan Danantara, lanjutnya, menandai era baru bagi BUMN, yang bukan hanya sebagai entitas bisnis tapi aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan fundamental bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Oleh karena itu BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, governance terbaik. BUMN harus mengdepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan bertanggung jawab,” imbuhnya.

https://www.youtube.com/watch?v=vjYuHaz4W

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *