Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indeks Literasi Keuangan Meningkat, Fintech Beri Kontribusi Penting



loading…

Dalam kegiatan edukatif bertajuk,Butuh Dana Tambahan? Pelajari Dulu yang Aman dan Sesuai! acara ini merupakan bagian dari program literasi keuangan Kelas Pintar Bersama. Foto/Dok

JAKARTA – Pada awal Mei 2025 lalu, dalam situs resminya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Indeks literasi keuangan meningkat menjadi 66,46% dari sebelumnya 65,43% pada 2024, sementara indeks inklusi keuangan naik menjadi 80,51% dari 75,02%. Pencapaian ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

Baca Juga: Meningkatkan Literasi Keuangan Gen-Z Bandung Melalui Kelas Pintar Bersama

Salah satu kontribusi penting terhadap pencapaian ini datang dari sektor fintech , khususnya platform pinjaman daring yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh OJK, seperti Kredit Pintar . Kredit Pintar merupakan platform pinjaman daring yang hingga saat ini telah diunduh sebanyak 33,4 juta kali dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan dua juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia.

Dikemukakan oleh Brand Manager Kredit Pintar, Puji Sukaryadi pada saat membuka kegiatan ‘Kelas Pintar Bersama’ yang berlangsung di Ciseeng, Kabupaten Bogor, 31 Mei 2025, “Sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sehingga pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dapat lebih meningkat, maka selaras dengan hal itu, Kredit Pintar secara konsisten menginisiasi program edukasi melalui Kelas Pintar Bersama dan dalam kesempatan kali ini menyasar ibu rumah tangga dan masyarakat umum.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *