IMF Singgung Soal Utang ke Ukraina: Tetap di Jalurnya



loading…

Matahari sore terbenam di dekat Jalan Khreshchatyk di Kiev, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, 29 Maret 2024. Foto/Dok Reuters/Thomas Peter/

WASHINGTONDana Moneter Internasional atau IMF menerangkan, pembicaraan restrukturisasi utang Ukraina dengan pemegang obligasi dan kreditor masih terus berlanjut. Hal itu disampaikan oleh juru bicara IMF, Julie Kozack dalam diskusi lanjutan.

Kozack mengatakan, bahwa dewan IMF mempertimbangkan kesepakatan tingkat staf untuk tinjauan terbaru program pinjaman IMF Ukraina senilai USD15,6 miliar dalam beberapa minggu mendatang. Perjanjian tersebut, membuka tab baru yang pada 31 Mei diumumkan, akan merilis pencairan USD2,2 miliar ke Kiev.

Meski begitu Kozack tidak memberikan rincian tentang isi diskusi utang itu. Program Ukraina dengan Dana Moneter Internasional menetapkan, bahwa negara itu harus merestrukturisasi utang komersialnya – yang mencakup sekitar USD20 miliar obligasi internasional – meskipun IMF belum menentukan batas waktu.

Kiev sendiri juga ingin mempertahankan akses ke pasar modal global. Dia mengatakan, bahwa analisis keberlanjutan utang baru yang akan diterbitkan dalam laporan staf setelah persetujuan dewan dari tinjauan Ukraina akan berisi rincian lebih lanjut tentang berapa banyak keringanan utang yang dibutuhkan.

“Jadi dalam arti tertentu, apa yang dilakukan IMF adalah kita melihat kondisi ekonomi makro dan melihat jumlah keringanan utang yang dibutuhkan untuk membawa utang ke tingkat yang berkelanjutan,” kata Kozack.

Dia mengatakan kinerja Ukraina dalam melaksanakan reformasi dan memenuhi target program pinjaman “tetap kuat meskipun ada tantangan perang.” Ekonomi Ukraina dinilai terbukti tangguh, tetapi risiko akibat serangan Rusia meningkat.

Kozack juga mengidentifikasi beberapa reformasi penting yang perlu dilakukan Ukraina untuk menjaga program pinjaman tetap pada jalurnya, termasuk menyelesaikan audit eksternal Biro Anti-Korupsi Nasional dan untuk mengubah KUHAP negara pada musim gugur tahun ini.

Dia juga mengatakan bahwa Ukraina perlu memberlakukan undang-undang untuk membentuk pengadilan administrasi tinggi baru pada akhir 2024.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *