IHSG Nyungsep 2,14% ke Level 6.380, Sektor Ini Paling Merana

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (4/3). Indeks tercatat melemah 2,14 persen atau 139,25 poin ke level 6.380.

Sepanjang perdagangan hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 20,83 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,49 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,17 juta kali. Adapun, sebanyak 473 saham harganya terkoreksi, 110 saham harganya naik dan 210 saham lainnya stagnan.

Sektor energi turun 4,65 persen, sektor teknologi turun 2,54 persen, sektor keuangan turun 0,49 persen, sektor kesehatan turun 0,05 persen, sektor infrastruktur turun 1,95 persen, sektor transportasi turun 2,05 persen, sektor bahan baku turun 4,84 persen, sektor industri turun 1,32 persen, sektor siklikal turun 3,88 persen, sektor properti turun 1,98 persen dan sektor non siklikal turun 0,99 persen.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) naik 24,80 persen ke Rp780, PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) naik 21,85 persen ke Rp145 dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) naik 11,85 persen ke Rp472.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) turun 22,31 persen ke Rp188, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun 19,87 persen ke Rp2.500 dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) turun 18,75 persen ke Rp5.850.

Tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga penutupan sesi pertama siang ini yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

(nng)