Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional



loading…

Menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 Hijriah, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasant juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas ekonomi nasional selama periode Ramadan dan Lebaran. Foto/Dok

JAKARTA – Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ), Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 Hijriah melalui akun Instagram resminya. Dalam unggahannya, Amalia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen Lebaran sebagai waktu untuk mempererat tali silaturahmi serta membangun kebersamaan dalam menjaga keberkahan dan kedamaian bangsa.

“Semoga keberkahan dan kedamaian menyertai setiap langkah kita di hari yang fitri,” tulis Amalia dalam unggahannya, Senin (31/3/2025).

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. “Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.”

Selain menyampaikan pesan Idulfitri, sebelumnya Amalia juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas ekonomi nasional selama periode Ramadan dan Lebaran.

Menurutnya, beberapa komoditas pangan seperti minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih perlu mendapat perhatian khusus karena potensi fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi inflasi.

“Komoditas tersebut patut kita pantau pergerakan harganya menjelang Lebaran,” ujar Amalia dalam sebuah rapat sebelumnya.

BPS juga mencatat bahwa peningkatan konsumsi pakaian dan alas kaki menjelang Idulfitri berkontribusi pada inflasi bulanan. Kebutuhan akan mukena dan sarung, misalnya, sering kali meningkat selama periode ini, sehingga turut mempengaruhi indeks harga konsumen.

Terkait Lebaran 2025, beberapa laporan menunjukkan adanya indikasi penurunan daya beli masyarakat.

Berdasarkan data terbaru, perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan melemah dibandingkan tahun sebelumnya. Tambahan jumlah uang beredar hanya mencapai Rp114,37 triliun, turun dari Rp136,97 triliun pada tahun sebelumnya.

Amalia berharap, melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, tantangan ekonomi yang dihadapi selama periode Lebaran dapat diatasi dengan baik. Ia mengajak semua pihak untuk tetap optimis dan bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi demi kesejahteraan bersama.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *