Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Harta Kekayaan Taufik Hidayat, Wamenpora yang Merangkap Jabatan Jadi Komisaris PLN EPI



loading…

Taufik Hidayat, Wamenpora yang baru-baru ini diangkat sebagai Komisaris PLN EPI. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) yang baru-baru ini diangkat sebagai Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), memiliki total kekayaan mencapai Rp79,6 miliar. Angka ini terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Maret 2025.

Dalam laporan e-LHKPN tersebut, kekayaan Taufik tercatat sebesar Rp79,6 miliar mengalami peningkatan sekitar Rp1 miliar dibandingkan laporan sebelumnya pada 30 Desember 2024 yang mencatat kekayaan sebesar Rp78,9 miliar.

Sumber utama kekayaan Taufik berasal dari aset properti, termasuk tanah dan bangunan yang bernilai Rp49,85 miliar. Aset ini tersebar di beberapa lokasi, antara lain Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bandung Barat, dan Karawang Barat.

Baca Juga: Kekayaan Stella Christie, Wamendikti Saintek yang Merangkap Komisaris Pertamina Hulu Energi

Selain properti, Taufik juga memiliki kendaraan dan mesin senilai Rp3,51 miliar, termasuk mobil mewah BMW Series 735IL yang diperkirakan bernilai Rp2,5 miliar. Aset lainnya meliputi surat berharga senilai Rp14,35 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp4,79 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp820 juta. Ia juga melaporkan harta lain-lain sebesar Rp6,45 miliar.

Dari sisi kewajiban, mantan pebulutangkis andalan Indonesia ini hanya memiliki utang sebesar Rp118.160.000, sehingga kekayaan bersihnya tetap berada di kisaran Rp79,6 miliar. Penunjukan Taufik Hidayat sebagai Komisaris PLN EPI menambah daftar panjang prestasinya, di mana ia bergabung dengan Anggawira, Julizar Idris, dan Nikson Silalahi sebagai Komisaris Utama.

PLN EPI merupakan subholding PLN yang bertugas mengamankan pasokan energi primer nasional, termasuk batu bara, gas pipa, dan LNG. Dalam perannya di PLN EPI, Taufik akan berkontribusi dalam penguatan ketahanan energi nasional, termasuk membangun buffer stock strategis untuk mengantisipasi disrupsi geopolitik dan bencana alam.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *