Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel



loading…

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 4 Gudang Bulog di Kabupaten Bone pada hari kedua Lebaran 1446 Hijriah. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja jajaran Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Apresiasi ini disampaikan Mentan usai menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 4 Gudang Bulog di Kabupaten Bone pada hari kedua Lebaran 1446 Hijriah.

Dalam kunjungan ini, Mentan memantau langsung stok dan pergerakan masuknya gabah hasil panen petani di semua gudang. Untuk diketahui, Di Sulsel, stok gabah yang tersedia saat ini mencapai 186 ribu ton dan merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya suka cara kerjanya Pimwil bulog yang konsisten melakukan serapan gabah sehingga stoknya besar,” ujar Mentan Amran, Selasa (1/4/2025).

Mentan mengatakan angka sebesar itu adalah angka sementara yang kemungkinan besar akan bertambah banyak. Dia pun meminta agar stok yang ada saat ini dapat mencapai 700 ribu ton sehingga Sulawesi Selatan mampu mencatatkan sejarah dalam memenuhi stok beras dan gabah.

“Sulawesi Selatan bisa gak capai 500 ribu ton. Dan kalau bisa capai 700 ribu ton lebih bagus. Kalau mencapai 700 ribu ton lapor ke saya yah,” katanya.

Menurut Mentan Amran, pemenuhan seluruh gudang bulog dalam rangkaian serapan gabah panen raya petani adalah mutlak yang harus dilakukan secara cepat dan singkat. Hal ini mengacu pada arahan Presiden Prabowo yang meminta capaian swasembada dalam waktu singkat.

“Sesuai arahan Bapak Presiden serapan gabah bulog harus mencapai 3 juta ton untuk menuju swasembada. Dan kita optimis karena petani sudah bekerja keras memenuhi produksi dalam negeri,” jelasnya.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *