Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Harga Sewa Perkantoran Grade A di Kawasan Bisnis Jakarta Tumbuh Positif



loading…

JLL Indonesia mengumumkan temuan-temuan penting dari Jakarta Property Market Review Kuartal III-2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – JLL Indonesia, perusahaan jasa profesional terkemuka dengan spesialisasi manajemen properti dan investasi mengumumkan temuan-temuan penting dari Jakarta Property Market Review Kuartal III-2024. Laporan tersebut menyoroti stabilitas di sektor perkantoran dan retail, dengan pertumbuhan yang signifikan pada harga sewa kantor Kelas A di Central Business District (CBD). Bisnis perkantoran di CBD Jakarta tetap stabil, dengan tingkat hunian sekitar 70%.

Head of Research di JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan hunian di area non-CBD juga menunjukkan stabilitas, yaitu di angka 71%, di mana tingkat serapan terbesar ada di Jakarta Selatan. “Kami melihat adanya daya tarik positif pada ruang perkantoran kelas Premium, yang telah mencatat permintaan yang konsisten sejak awal 2023,” kata Karim dalam siaran pers, Jumat (1/11/2024).

Head of Office Leasing Advisory Angela Wibawa, menekankan pertumbuhan harga sewa yang signifikan. Gedung Grade A, khususnya Grade Premium, mengalami kenaikan harga sewa sebesar 0,7%, yang menandai pemulihan penting dalam bisnis penyewaan kantor. “Ini merupakan titik balik harga sewa menjadi positif sejak pertengahan tahun 2015,” kata dia.

Adapun tingkat hunian retail di Jakarta tetap sehat, didorong oleh ekspansi berkelanjutan untuk brand-brand makanan dan minuman serta fashion. “Jaringan restoran internasional secara aktif masuk atau memperluas bisnis mereka di Indonesia, sementara sektor fashion juga menunjukan aktivitas dengan beberapa toko flagship yang dibuka pada kuartal ini,” jelas Yunus Karim.

Meskipun tidak ada mal baru yang beroperasi pada kuartal ini, beberapa mal dijadwalkan buka pada akhir tahun, sehingga menciptakan momentum tambahan di sektor retail Jakarta. Aktivitas penjualan kondominium di Jakarta pada triwulan ini sebagian besar berasal dari proyek-proyek yang baru diluncurkan seperti Two Sudirman yang berlokasi di kawasan CBD dan satu menara baru dari LRT City Tebet.

Head of Advisory di JLL Indonesia, Vivin Harsanto, mengatakan para pembeli lebih tertarik dengan pembangunan yang memiliki akses transportasi yang baik, terutama di wilayah Bodetabek. Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) dari pemerintah semakin mendukung penjualan kondominium yang siap huni, sehingga pembeli dapat memanfaatkan persyaratan pembelian yang menguntungkan.

“Developer memanfaatkan strategi penjualan yang inovatif, seperti menawarkan program pembayaran yang fleksibel dan jaminan sewa, untuk menarik basis pembeli yang lebih berhati-hati,” kata dia.

Tak hanya itu, sektor pariwisata terus pulih, meningkatkan minat investor yang mengantisipasi apresiasi nilai pada properti perhotelan. Sementara, Senior Vice President of Investment Sales & Acquisitions, JLL Hotels and Hospitality Group, Asia Pacific, Julien Naouri, mengatakan dengan momentum peningkatan di sektor pariwisata, minat investor di Indonesia tetap kuat karena mereka memperkirakan nilai properti akan meningkat seiring dengan peningkatan kinerja perdagangan. “Optimisme ini ditegaskan oleh potensi pertumbuhan yang menarik di Indonesia,” kata dia.

Pergudangan modern logistik di Jabodetabek mempertahankan tingkat hunian yang stabil sebesar 90%, didorong oleh permintaan yang kuat dari berbagai industri dengan komposisi penyewa baru menunjukkan diversifikasi, mencakup sektor-sektor seperti industri kendaraan listrik, produk turunan listrik, farmasi, alat kesehatan, ritel, peralatan rumah tangga, furnitur, dan bahan baku di Bekasi, Bogor, Cikarang, dan Karawang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *