Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok



loading…

Kemitraan dengan Coupa akan mempercepat langkah GRP dalam menjalankan pengadaan yang lebih ramah lingkungan dan mendorong dekarbonisasi rantai pasok. Foto/Dok

JAKARTAPT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) , salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia dan pelopor dalam inovasi baja rendah karbon, telah menandatangani kemitraan dengan Coupa Software Incorporated yang berbasis di California. Kerja sama tersebut, untuk memanfaatkan basis data unggulan Coupa dalam pemantauan ESG dan keberlanjutan serta membangun jaringan pemasok rendah karbon.

”Dengan pemahaman yang kuat terhadap kontribusi ESG dari calon mitra melalui teknologi Coupa, GRP akan mempercepat pencapaian Roadmap Net Zero yang ambisius dan memastikan visi bersama untuk industri rendah karbon di seluruh rantai nilainya,” kata Executive Chairman GRP, Kimin Tanoto.

Seiring audit menyeluruh oleh GRP atas dampak lingkungan dan sosial dari seluruh rantai pasoknya, jelas Kimin, potensi pemantauan dan manajemen dari platform Coupa memungkinkan GRP untuk mempercepat perhitungan Emisi Cakupan 3 (Scope 3) dari perusahaan secara kredibel, sekaligus mengidentifikasi prioritas kegiatan dekarbonisasi.

Emisi Scope 3 adalah emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung yang berasal dari seluruh rantai nilai perusahaan, di luar kendali operasional langsung. Menurut Greenhouse Gas Protocol, emisi ini mencakup aktivitas pemasok, distribusi, penggunaan hingga pembuangan produk. Sehingga, pengelolaan emisi Scope 3 menjadi langkah penting dalam mendorong dekarbonisasi secara menyeluruh.

Menurut Kimin, dengan mengintegrasikan pemahaman yang kuat terhadap sumber emisi hulu ke dalam inventarisasi gas rumah kaca, GRP akan semakin mudah dalam menyesuaikan dengan standar keberlanjutan industri yang terkemuka dan skema sertifikasi internasional, serta terus menetapkan tolok ukur baru bagi industri baja yang memenuhi tuntutan keberlanjutan global.

“Investasi seperti ini menjadi salah satu alasan GRP bisa terus bersaing dengan pemain besar lainnya di industri baja,” kata Kimin.

“Kami sangat peduli terhadap penerapan ESG, dan kami tahu pelanggan kami juga mengharapkannya. Kerja sama ini akan membawa kami selangkah lebih dekat untuk mewujudkan komitmen tersebut,” tambahnya.

Sementara itu Chief Transformation Officer GRP, Kelvin Fu mengatakan, di tengah kondisi rantai pasok yang semakin kompleks, transparansi dan kejelasan soal emisi serta target net zero akan menjadi pembeda utama antara perusahaan yang memimpin dan yang tertinggal.

“Itu sebabnya, kami bangga bisa terus berada di barisan terdepan dalam mendorong transformasi industri berat,” tutur Kelvin.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *