Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Geng Baru Rusia Ini Buang Dolar AS Rp1.626 Triliun, Kemenangan Besar Dedolarisasi



loading…

Aliansi EAEU menyelesaikan perdagangan dengan mata uang lokal nyaris 100 persen meninggalkan dolar AS. FOTO/eurasianet.org

JAKARTA – Dedolarisasi akan mencapai puncaknya pada 2025 karena sejumlah aliansi meninggalkan dolar AS dan menggantinya dengan mata uang lokal untuk perdagangan. Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) baru saja mengonfirmasi penyelesaian 93% perdagangan dalam mata uang nasional dengan mengesampingkan dolar AS. Hanya 7% dari transaksi lintas batas di antara mereka yang mencakup pembayaran dalam dolar AS.

Data terbaru menunjukkan, aliansi EAEU menyelesaikan perdagangan senilai hampir USD100 miliar atau setara Rp1.626 triliun pada 2024. Sebab itu, perdagangan senilai USD93 miliar di dalam EAEU diselesaikan dalam mata uang lokal tahun lalu. Hanya USD7 miliar transaksi lintas batas yang dibayar menggunakan dolar AS di antara negara-negara anggota.

Baca Juga: China Gencar Perang Lawan Dolar AS, Dunia Makin Butuh Yuan

Perkembangan ini menunjukkan dedolarisasi berakselerasi dengan cepat untuk meninggalkan dolar AS. Uni Ekonomi Eurasia terdiri dari 5 negara seperti Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kirgistan. Blok EAEU memulai agenda dedolarisasi 10 tahun lalu dan mendapatkan momentum pada 2025.

Pada 2015, blok ini telah menyelesaikan 71% perdagangan dalam mata uang lokal. Pada 2025, mereka menyelesaikan pembayaran perdagangan dalam mata uang lokal menyentuh 93%.

“Jika pangsa rubel dan mata uang nasional lainnya sekitar 70% dalam penyelesaian dengan mitra kami di EAEU, maka pada akhir tahun lalu kami mencapai rekor 93%,” ujar Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Dmitry Volvach, dilansir dari Watcher Guru, Minggu (25/5).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *