Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Generasi Paylater vs Kartu Kredit, Siapa yang Lebih Cerdas dalam Mengelola Utang?



loading…

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, layanan paylater telah menjadi tren di kalangan Gen Z dan milenial di Indonesia. Alasannya, paylater menawarkan kemudahan akses kredit tanpa perlu melalui proses yang rumit. Ini lantas menjadikan paylater sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin berbelanja secara instan.

Namun, di sisi lain kartu kredit tetap menjadi instrumen keuangan yang masih populer. Terutama, bagi mereka yang ingin membangun riwayat kredit yang lebih stabil dan fleksibel. Sebab, kartu kredit seperti Kartu Kredit Nex Card menawarkan berbagai keuntungan.

Lantas, mana yang lebih cerdas dalam mengelola utang? Generasi Paylater atau pengguna kartu kredit? Silakan simak artikel berikut sampai selesai.

Paylater: Kemudahan Instan dengan Risiko Tersembunyi

Layanan paylater telah mengubah cara belanja online bagi generasi muda. Sebab, mereka menawarkan proses pendaftaran yang cepat dan tanpa perlu persyaratan rumit. Karena itu, paylater masih sangat menarik bagi mereka yang baru pertama kali mencoba kredit.

Paylater menawarkan beberapa keunggulan. Proses yang mudah dan cepat menjadi keunggulan terbesar. Sebab, paylater hanya membutuhkan verifikasi KTP, bisa langsung digunakan, dan tidak membutuhkan riwayat kredit untuk tetap bisa bertransaksi. Oleh karena itu, paylater sangat memudahkan transaksi tanpa harus memiliki saldo tunai saat itu juga. Selain itu, beberapa paylater juga teringtegrasi dengan e-commerce dan aplikasi layanan digital.

Namun, di balik kemudahan ini, tentu terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Meskipun ada yang menawarkan bunga 0 persen, umumnya ada biaya tambahan yang cukup tinggi. Selain itu, tidak semua layanan paylater melaporkan transaksi ke BI Checking atau SLIK OJK, sehingga tidak membantu membangun skor kredit jangka panjang. Selain itu, banyak pengguna yang akhirnya terjebak dalam utang yang tidak terkendali karena kemudahannya.

Kartu Kredit: Alat Finansial untuk Pengelolaan Keuangan yang Lebih Matang

Kendati paylater semakin populer, kartu kredit masih menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengelola keuangan dengan lebih bijak. Berbeda dengan paylater yang lebih fokus pada kemudahan transaksi, kartu kredit dirancang untuk membantu pengguna membangun skor kredit dan mendapatkan berbagai keuntungan finansial dalam jangka panjang.

Alasannya, pengguna dapat membantu meningkatkan skor kredit. Ini karena semua transaksi dilaporkan ke BI Checking, sehingga membantu dalam pengajuan pinjaman di masa depan. Beberapa kartu kredit juga menawarkan keuntungan, contohnya program loyalitas seperti Nex Level Points dari Nex Card.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *