loading…
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation membuka kompetisi inovasi teknologi dan energi PFsains 2024. FOTO/dok.SINDOnews
“Potensi inovasi teknologi dan energi dari para mahasiswa maupun dosen ITK dapat dikolaborasikan dengan PFsains agar tercipta industri-industri baru berdasarkan pemberdayaan potensi daerah,” ujar Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Agus Rubiyanto dalam pernyataannya dikutip, Sabtu (30/3/2024).
Dia mengatakan kompetisi PFsains 2024 mendorong para peneliti, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi teknologi dan energi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara, Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo PFsains kali ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan PFsains dan terdapat perubahan dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2024 ini, inovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis EBT namun menjadi 2 (dua) inovasi, yakni inovasi teknologi dan inovasi energi. “Tujuannya agar PFsains mampu mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru sesuai dengan potensi daerah masing-masing,” kata dia.
Pjs. SVP Sustainability Pertamina S. Suripno menekankan bahwa program tersebut menghadirkan sharing session mengenai sustainability dan generasi muda. Sustainability atau keberlanjutan memiliki arti bahwa pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini jangan sampai mengorbankan generasi mendatang, baik secara aspek sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan.
“Pertamina berkomitmen dalam menerapkan sustainability dengan memiliki 10 sustainability focus dan membentuk satu fungsi tersendiri yaitu fungsi sustainability,” kata dia.
(nng)