Elon Musk Jadi Orang Pertama yang Kekayaannya Lampaui USD400 Miliar

JAKARTA – Kekayaan bersih Elon Musk kini diperkirakan telah melampaui USD400 miliar, atau sekitar Rp6.360 triliun (kurs Rp15.900 per USD), menurut estimasi dari Bloomberg News. Hal itu menjadikan Musk sebagai orang pertama yang pernah mencapai tonggak sejarah tersebut.

Meskipun nilai saham di perusahaan mobil listrik Tesla dan grup robotika milik Musk telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir, adalah saham pribadinya di SpaceX, yang telah melambungkan kekayaannya melampaui ambang batas terbaru tersebut. Minggu ini, Bloomberg melaporkan bahwa penjualan saham SpaceX secara pribadi meningkatkan kapitalisasi pasar perusahaan tersebut menjadi sekitar USD350 miliar, menjadikannya perusahaan rintisan swasta paling berharga di dunia. Musk dikatakan memiliki 42% saham perusahaan tersebut.

Ketika saham Tesla mencapai titik tertinggi baru pada hari Rabu, kekayaan Musk pun melonjak menjadi USD440 miliar, menurut Bloomberg. Posisi Musk sebagai orang terkaya di dunia telah mengalami beberapa volatilitas dalam beberapa tahun terakhir di tengah turbulensi harga saham Tesla, namun baru-baru ini ia kembali menduduki posisinomor satusejak Mei. Indeks miliarder terpisah yang dilacak oleh Forbes mematok kekayaan bersih Musk sekitar USD369 miliar, dengan pendiri Amazon Jeff Bezos ditempat keduadan salah satu pendiri Oracle Larry Ellison di tempat ketiga.

Musk menghabiskan sebagian besar tahun ini dengan fokus pada pemilihan umum 2024: Pengajuan Komisi Pemilihan Umum Federal menunjukkan bahwa ia menghabiskan hampir USD250 juta untuk membantu Donald Trump terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai presiden.

Seiring dengan meningkatnya kekayaan bersih Elon Musk, perusahaan Tesla miliknya juga terus tumbuh dari segi nilai pangsa pasar. Mengutip Watcher Gurtu, saham TSLA naik lebih dari USD414, kenaikan signifikan sebesar 138% dalam enam bulan terakhir. SpaceX, Tesla, dan xAI milik Musk semuanya mendapat manfaat dari kenaikan kekayaan bersihnya sejak November. Selain itu, ekspektasi bahwa Trump akan menyederhanakan peluncuran mobil self-driving dan menghilangkan kredit pajak untuk kendaraan listrik juga meningkatkan ekspektasi terhadap TSLA.

Pada hari Rabu, SpaceX dan investornya setuju untuk membeli saham senilai USD1,25 miliar dari karyawan dan orang dalam perusahaan lainnya. Kesepakatan tersebut, yang memberi nilai sekitar USD350 miliar bagi perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta itu, menjadikan SpaceX sebagai startup swasta paling berharga di dunia.

(fjo)