loading…
Elnusa Petrofin memperluas distribusi BBM industri ke sejumlah pembangkit listrik di Kalimantan Barat. FOTO/dok.SindoNews
Mulai awal 2025, Elnusa Petrofin menyalurkan BBM industri ke tiga titik strategis, yaitu Fuel Terminal (FT) Sintang, Jobber Sanggau, dan Integrated Terminal (IT) Pontianak. Penyaluran ini menopang operasional empat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), yakni PLTD Sidomulyo, PLTD Sawai, PLTD Menyurai, dan PLTD Sei Wie yang dikelola oleh PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Kapuas.
Langkah tersebut menandai kelanjutan kesuksesan perusahaan dalam proyek serupa di PLTD Tambak Lorok sejak 2022 dan PLTD Arun di Aceh yang mulai beroperasi pada 2024.
“Ketahanan energi nasional tidak terlepas dari pemerataan distribusi energi hingga ke pelosok. Melalui proyek ini, kami tidak hanya memastikan pasokan energi yang andal, tetapi juga mendukung hilirisasi energi yang berdampak langsung pada perekonomian lokal dan daya saing industri,” ujar Direktur Utama Elnusa Petrofin, Doni Indrawan dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).
Menurut Doni, keberadaan pasokan BBM industri yang stabil akan mendukung aktivitas usaha masyarakat dan industri di Kalimantan Barat serta membuka peluang kerja baru.
Langkah strategis di wilayah tersebut merupakan bentuk nyata kontribusi Elnusa Petrofin dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus menjawab tantangan transisi energi masa depan. “Kami berkomitmen terhadap keberlanjutan, efisiensi, dan pemerataan distribusi energi,” ujarnya.
Dalam menjalankan distribusi, perusahaan tetap berpegang pada prinsip HSSE (Health, Safety, Security & Environment). Seluruh proses dilakukan sesuai standar operasional untuk menjamin kualitas bahan bakar, keselamatan kerja, serta perlindungan lingkungan. Elnusa Petrofin menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam ekosistem energi nasional yang terus tumbuh dan berkembang.
(nng)
