Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya



loading…

Kekuatan ekosistem BRI Group menjadi faktor pendukung kuat Bank Raya di antara bank digital lainnya di Tanah Air. FOTO/Dinar

JAKARTA – PT Bank Raya Indonesia Tbk ( AGRO ) menegaskan kekuatan ekosistem BRI Group menjadi faktor pembeda utama dalam persaingan antarbank digital di Tanah Air. Dukungan BRI Group tersebut menjadi keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki bank-bank digital lainnya.

Direktur Bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra mengatakan, peran ekosistem sangat krusial bagi pertumbuhan bank digital. Ia membandingkan model bisnis Bank Raya dengan sejumlah bank digital lain yang juga bertumpu pada kolaborasi ekosistem besar.

“Digital bank itu akan bisa kuat dan tumbuh besar kalau dia punya ekosistem di belakang. Bagi kami di Bank Raya, kami di-support oleh ekosistem BRI Group yang menjadi driven growth kami,” ungkap Kicky di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (20/4/2025).

BRI Group terbilang memiliki ekosistem yang luas dan terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari pembiayaan mikro hingga digitalisasi layanan perbankan. Keunggulan ini, imbuhnya, secara langsung mampu mendorong penetrasi produk dan layanan Bank Raya ke segmen pasar yang lebih luas.

Salah satu kekuatan yang tidak dimiliki digital bank lain, kata Kicky, adalah jaringan offline channel milik BRI Group. Saat ini, Bank Raya memiliki akses ke lebih dari 1 juta agen BRI Link yang tersebar di seluruh Indonesia. BRILink menjadi jembatan penting bagi nasabah untuk tetap bisa bertransaksi secara fisik di tengah dominasi layanan digital. “Digital bank lain tidak punya akses offline channel seluas yang kami miliki. Itu yang membuat posisi kami sangat kuat,” jelas Kicky.

Keberadaan agen ini, lanjutnya, menjamin inklusi keuangan tetap terjaga terutama di wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses digital. Ekosistem BRI Group juga berperan dalam memperkuat penetrasi produk digital Bank Raya, termasuk layanan digital lending dan program loyalitas nasabah.

Sinergi ini, tegas dia, membuka peluang besar untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan. Dengan fondasi kuat dari ekosistem BRI Group, sambung Kicky, Bank Raya memiliki potensi memperbesar pangsa pasar dan menciptakan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat modern, tanpa kehilangan akses terhadap segmen tradisional.

“Jadi selama kami punya ekosistem BRI group itu akan menjadi competitive advantage yang tidak dimiliki oleh under digital bank lainnya,” tandasnya.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *