Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Edukasi Anak Muda, Easycash dan Tokoscore Seminar Atur Keuangan Digital



loading…

Edukasi dan literasi keuangan bertajuk POV (Point of View) Generasi Cerdas Atur Keuangan Digital digelar di Manado. Foto/Dok. SINDOnews

MANADO – Pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang cerdas menjadi krusial. Edukasi dan literasi keuangan bertajuk POV (Point of View) Generasi Cerdas Atur Keuangan Digital digelar guna memberikan wawasan kepada generasi muda dalam mengelola keuangan secara lebih bijak dan bertanggung jawab.

Acara ini menghadirkan narasumber dari industri keuangan digital , termasuk Evita Soetjoadi, Director of Tokoscore (PT Semangat Digital Bangsa), dan Rahmat Adrian, Head of Regulatory & Compliance Easycash (PT Indonesia Fintopia Technology). Dalam diskusi yang interaktif, keduanya menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi finansial dengan bijak serta memahami ekosistem keuangan digital secara menyeluruh.

“Edukasi keuangan digital sangat penting, terutama bagi generasi muda yang semakin terhubung dengan berbagai layanan keuangan berbasis teknologi. Memahami cara mengelola keuangan dengan baik akan membantu mereka dalam mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas dan aman,” kata Evita Soetjoadi, Jumat (14/2/2025).

Rahmat Adrian mengajak masyarakat lebih memahami manfaat serta risiko dari layanan keuangan digital. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan bisa memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung kebutuhan finansial mereka tanpa terjebak dalam praktik yang merugikan.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan, acara ini juga menekankan perubahan terminologi dari “Pinjol” menjadi “PINDAR” (Pinjaman Daring). Ini sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Langkah ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan pinjaman berbasis teknologi yang legal dan terdaftar secara resmi. Acara ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang terdiri dari mahasiswa serta masyarakat umum.

Mereka ingin memahami lebih dalam tentang pengelolaan keuangan digital yang sehat melalui diskusi bersama para ahli dan praktisi di bidang fintech dan ekosistemnya. Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan generasi muda semakin siap menghadapi tantangan keuangan di era digital.

(poe)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *