Duo Hartono No 1 Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia di Akhir 2024, Berikut Rincian Lengkapnya



loading…

Terlepas dari kekhawatiran atas daya beli kelas menengah yang lemah, harta kolektif 50 orang terkaya di Indonesia terbaru pada akhir 2024 bertambah menjadi Rp4.154 triliun. Foto/Dok

JAKARTA – Terlepas dari kekhawatiran atas daya beli kelas menengah yang lemah, Indonesia yang kaya sumber daya menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% di bawah Presiden baru Prabowo Subianto. Bursa saham Indonesia mencatatkan kenaikan 3% untuk membantu mengangkat kekayaan kolektif orang terkaya di Indonesia .

Berdasarkan data terbaru forbes, 50 orang terkaya di Indonesia mengalami lonjakan kenaikan harta kekayaan yang secara gabungan mencapai USD263 miliar yang setara Rp4.154 triliun (kurs Rp15.797 per USD) atau meningkat dari USD252 miliar pada tahun lalu.

Sebanyak 31 orang yang terdaftar dalam 50 orang terkaya di Indonesia terpantau lebih kaya tahun ini, termasuk duo bersaudara R. Budi dan Michael Hartono di posisi pertama yang dipegangnya selama lebih dari satu dekade. Kekayaan Hartono bersaudara naik sebesar USD2,3 miliar menjadi USD50,3 miliar.

Lonjakan harta Hartono sebagian berkat kenaikan saham Bank Central Asia (BCA), yang membukukan pertumbuhan pinjaman luar biasa selama periode sembilan bulan yang berakhir September. Sementara taipan petrokimia dan energi, Prajogo Pangestu bertahan di posisi kedua, meskipun kekayaannya turun 25% menjadi USD32,5 miliar.

Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian penilaian perusahaan energi panas buminya, Barito Renewables Energy, yang dihantam oleh volatilitas saham.

Raja batu bara Low Tuck Kwong sekali lagi menjadi orang terkaya ketiga meskipun kekayaan bersihnya tidak jauh berbeda dengan kecenderungan mendatar di posisi USD27 miliar. Pendapatan Bayan Resources-nya, produsen batubara terbesar keempat di Indonesia berdasarkan volume penjualan, turun 10% menjadi USD2,5 miliar dalam sembilan bulan hingga September, di tengah pelemahan harga batubara.

Selanjutnya yang menjadi pemenang terbesar dalam dolar dan persentase adalah keluarga Widjaja, yang kekayaannya melonjak 75% menjadi USD18,9 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp298,5 triliun. Saham Dian Swastatika Sentosa, perusahaan energi dan infrastruktur dari grup Sinar Mas, meroket lebih dari tujuh kali lipat didukung oleh diversifikasi ke energi panas bumi dan pusat data.

Taipan media dan real estate, Hary Tanoesoedibjo yang merupakan rekan bisnis presiden terpilih AS Donald Trump, juga mengalami kenaikan harta setelah turun tahun lalu, dengan meroketnya saham MNC Digital Entertainment dan MNC Land yang segera membuka Trump International Golf Club Lido di Jawa Barat.

Miliarder lainnya yang juga merasakan kenaikan harta adalah Han Arming Hanafia, salah satu pendiri DCI Indonesia, operator pusat data terbesar di Indonesia berdasarkan pangsa pasar, yang melihat sahamnya naik hampir 30% di tengah ekspansi teknologi global.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *