loading…
Dua lini produk baja baru FORTISE dan FORTISE+ merupakan bagian dari strategi Gunung Raja Paksi (GRP) dalam menyediakan material konstruksi yang tangguh dan selaras dengan tren keberlanjutan global. Foto/Dok
Kedua produk dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin beragam. Mulai dari efisiensi biaya, ketahanan material, hingga aspek lingkungan. Dengan menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) dan material baja scrap, GRP berupaya menghadirkan solusi yang relevan di tengah perubahan ekspektasi industri konstruksi dan manufaktur, baik di dalam maupun luar negeri.
FORTISE ditujukan untuk aplikasi umum, menawarkan fleksibilitas dan efisiensi produksi bagi proyek konstruksi skala besar maupun menengah. Sementara FORTISE+ diformulasikan untuk kebutuhan yang lebih spesifik, seperti struktur bangunan bertingkat, fasilitas industri, dan infrastruktur berat.
Baca Juga: GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Produk ini memadukan antara kekuatan dan keberlanjutan. FORTISE+ dibuat dari material baja scrap dengan kadar sekitar 75%, dan memiliki yield strength di atas 345 MPa, tensile strength lebih dari 450 MPa, serta tersedia dalam ketebalan hingga 120 mm.