Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sirkular, Greenhouse Accelerator 2025 Digelar



loading…

Mendorong pertumbuhan bisnis penyelarasan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) . Foto. Doc. Ilustrasi

JAKARTA – Data statistik menunjukkan sebanyak 39% usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik belum berhasil menyelaraskan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan tujuan pertumbuhan bisnis mereka.

Merespons hal tersebut, PepsiCo, perusahaan global bidang makanan dan minuman, yang berkomitmen terhadap inisiatif keberlanjutan, kembali menghadirkan program Greenhouse Accelerator (Ghac).

Program yang kini sudah memasuki tahun ketiga di kawasan Asia Pasifik (Apac) tersebut menjadi wadah bagi inovator pada sektor makanan dan minuman untuk turut berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan lebih berkelanjutan.

Ghac merupakan program berbasis mentorship serta berfokus pada proyek percontohan inovasi di kawasan Asia Pasifik untuk mendorong inovasi berkelanjutan serta mendukung startup dengan menyediakan konsultasi bisnis dengan para ahli serta peluang kolaborasi dengan PepsiCo.

“Sebagai program akselerator keberlanjutan terdepan di kawasan Asia Pasifik, Ghac mempertegas komitmen kami untuk menemukan solusi yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan dalam sektor ekonomi sirkular, pertanian berkelanjutan, dan aksi iklim,” ungkap VP Supply Chain ANZ & Chief Sustainability Officer PepsiCo Asia Pasifik Ashley Brown, Jumat (17/1).

Ia menyampaikan program ini berhasil menciptakan 15 proyek percontohan di tujuh wilayah pada 2023 dan 2024, dengan fokus mendukung startup tahap awal yang mengembangkan inovasi pengurangan dampak lingkungan, pengembangan energi terbarukan, dan praktik pertanian berkelanjutan.

“Program ini untuk memberdayakan startup dengan menyediakan berbagai sumber daya dan bimbingan demi menciptakan perubahan signifikan serta memperluas inovasi pada seluruh sistem pangan kami.”

“Selama dua tahun terakhir, PepsiCo bersama para mitra melalui program ini berhasil meluncurkan 15 proyek percontohan di Asia Pasifik, serta menjalin kerja sama dengan 95 institusi dan perusahaan modal ventura, untuk terus memperkuat komitmen kami membangun ekosistem keberlanjutan yang kuat,” kata Ashley.

Ghac juga, lanjut dia, terus mendorong pengembangan ide-ide baru yang inovatif serta melaksanakan serangkaian uji coba terhadap berbagai solusi yang berpotensi mendorong perubahan signifikan di masa depan.

Nantinya program GHAC memberikan dana US$20 ribu kepada masing-masing 10 finalis dengan tambahan dana US$100 ribu untuk startup pemenang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *