Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dorong Ekonomi Hijau, Program BNI BUMI Salurkan Pembiayaan Rp38,9 Miliar



loading…

Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) berfokus pada pemberdayaan UMKM terutama yang menerapkan praktik bisnis hijau. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) mendukung peningkatan ekonomi hijau melalui program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) yang berfokus pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama yang menerapkan praktik bisnis hijau maupun memproduksi produk ramah lingkungan yang berorientasi ekspor melalui Xpora. BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp38,9 miliar kepada 164 pelaku usaha di industri kerajinan.

“Program BUMI merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai pelopor pembiayaan berkelanjutan dalam meningkatkan ekonomi rakyat. Melalui program ini, kami mendorong UMKM untuk terus menerapkan prinsip ESG dalam operasionalnya sehingga turut berperan dalam ekonomi hijau,” kataCorporate Secretary BNI Okki Rushartomo melalui siaran pers, Kamis (23/1/2025).

Okki menjelaskan, Program BUMI yang baru saja dimulai tahun lalu tidak hanya memberikan pembiayaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), tapi juga pendampingan agar UMKM terus menerapkan tata kelola sesuai praktik ramah lingkungan untuk produk dan jasa yang dihasilkan. Edukasi yang diberikan BNI bagi nasabah ini diharapkan mendongkrakUMKM agar naik kelas.

Salah satu nasabah BNI yang mengikuti Program BUMI adalah Sari Wahyuni yang menjalankan usaha fashion ecoprint Sweet Shabrina. Sari merupakan nasabah KUR BNI sejak 2022 dan mulai mengikuti program BUMI pada 2024.Dalam menjalankan bisnisnya, Sari melibatkan banyak perempuan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Jakarta Timur. Dia juga melibatkan penyandang disabilitas untuk berkontribusi terhadap produk fashion yang dihasilkan mulai dari pakaian, tas, hingga sampul buku.

“Produk fasion kami tidak memiliki kesamaan motif satu sama lain sebab menggunakan cetakan daun dan pewarna alami,” ungkapnya.

Menurut Sari, BNI mendukung usahanya lewat beragam pameran pada 2024 dimana Sweet Shabrina mendapatkan kesempatan dalam tiga pameran BNI, yakni Incraft 2024 pada 28 Februari-3 Maret, BNI Expo 2024 wondrful Journey pada 2-4 Agustus 2024, dan BNI Investor Daily Summit pada Oktober tahun lalu. “Penjualan dari pameran-pameran BNI itu sangat membantu saya setidaknya bisa mendapatkan omzet Rp50 juta dari satu pameran,” tuturnya

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *