loading…
Libur panjang Iduladha 2025 yang disertai berbagai insentif perjalanan ternyata tidak berdampak signifikan terhadap okupansi hotel di Indonesia. FOTO/dok.SindoNews
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengungkapkan, tingkat hunian hotel selama periode liburan tersebut hanya berkisar 50% tidak berbeda dari hari biasa.
“Kondisi long weekend Iduladha ini tidak menunjukkan lonjakan seperti high season. Okupansi tetap normal,” ujar Maulana saat dihubungi SindoNews, Senin (9/6).
Baca Juga: Breaking News: Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 4,87% di Kuartal I-2025
Dibandingkan dengan Iduladha 2024, okupansi hotel tahun ini justru menurun. PHRI mencatat, tahun lalu tingkat hunian mencapai 70-80%. “Harusnya long weekend seperti ini bisa mencapai 80%, tapi tahun ini hanya sekitar 50%,” ujarnya.