Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Digulung Tsunami PHK, 83.450 Orang Mendadak Jadi Pengangguran



loading…

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi sejak awal tahun 2025 menciptakan lebih banyak pengangguran di Indonesia. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi sejak awal tahun 2025 menciptakan lebih banyak pengangguran di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran bertambah 83.450 orang pada Februari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, peningkatan jumlah pengangguran terjadi meskipun jumlah angkatan kerja dan pekerja juga meningkat.

“Angkatan kerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 153,05 juta orang, naik 3,67 juta dibanding Februari 2024. Jumlah pekerja meningkat 3,59 juta, tetapi jumlah penganggur juga bertambah menjadi 7,28 juta orang,” ujar Amalia, dalam Rilis Resmi BPS, Senin (5/5/2025).

Baca Juga: 7,28 Juta Orang Indonesia Jadi Pengangguran per Februari 2025

Dia menambahkan, sebagian besar penduduk usia kerja yang mengalami PHK dan kini masih menganggur berasal dari sektor industri dan perdagangan. “Ini mengindikasikan sektor-sektor padat karya tengah menghadapi tekanan yang signifikan,” kata Amalia.

Fenomena ini diperkuat data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Hingga Februari 2025, Kemenaker mencatat sedikitnya 18.610 pekerja menjadi korban PHK. Angka tersebut melonjak tajam dibandingkan Januari 2025 yang mencatat 3.325 kasus PHK.

Baca Juga: Breaking News: Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 4,87% di Kuartal I-2025

Jawa menjadi wilayah dengan jumlah PHK tertinggi menunjukkan dampak yang tidak merata antarwilayah, namun tetap signifikan secara nasional. Kondisi ini menjadi alarm bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk segera merespons dengan langkah strategis terutama dalam menjaga stabilitas ketenagakerjaan dan mendukung sektor-sektor yang terdampak.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *