Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Danantara Targetkan 80% Investasi di Dalam Negeri, 20% untuk Proyek Global



loading…

Investasi Danantara sebagian besar akan berada di dalam negeri. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani membeberkan investasi Danantara 80% akan berada di Indonesia, sedangkan 20% akan menyasar proyek investasi di luar negeri.

Rosan menjelaskan, kehadiran Danantara nantinya akan mampu meningkatkan kepercayaan investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri. Sebab, Pemerintah lewat Danantara akan memberikan penawaran untuk ikut bergabung dalam proyek investasi di dalam negeri.

“Ekspektasi masyarakat ini tinggi ke Danantara, dan mereka juga tanya, ini nanti investasinya apa saja. Saya yakin banyak yang tunggu, tetapi kita akan melakukan proper, do diligence, financial, legal, technical, administration dan lain-lain our investment,” ujarnya dalam acara Entrepreneurial Leadership In Action: Steering Indonesia’s Investment & Industrial Renaisance, Universitas Paramadina, Jumat (13/6).

Baca Juga: Bangun Infrastruktur Butuh Duit Rp10.000 Triliun, Negara hanya Sanggup 40%

Rosan menjelaskan, Danantara dan investasi yang masuk dari luar negeri hubungannya akan saling melengkapi. Dana di Danantara bisa di-leverage sebagai investasi di dalam bisnis sehingga investasi di lapangan bisa naik 4-5 kali lipat lebih banyak. Investor menanam modal, Danantara bisa menjadi bagian dari investasi tersebut sehingga lebih dipercaya.

“Danantara juga ingin investasi yang ada berkisar 80% di Indonesia dan sisanya 20 ingin berinvestasi di luar negeri. Diperkirakan akan masuk income sekira USD135 miliar dalam 5 tahun,” tambahnya.

Rosan menambahkan, investasi menjadi sangat penting untuk menjadi salah satu ujung tombak perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Di satu sisi memang kita membutuhkan investasi, tapi disatu sisi juga ada BUMN yang harus yang perlu dibuat lebih besar dari asetnya. Sebab masih banyak BUMN kita yang harus ditingkatkan produktivitas dan efisiensinya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *