Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Danai 5 Investasi Besar, Warren Buffett Pilih Campakkan Dolar AS



loading…

Warren Buffett kembali menarik perhatian dunia keuangan dengan strategi substitusi mata uang asing yang dilakukannya melalui Berkshire Hathaway. FOTO/Wealth Daily

JAKARTA – Investor kawakan Warren Buffett kembali menarik perhatian dunia keuangan dengan strategi substitusi mata uang asing yang dilakukannya melalui Berkshire Hathaway. Dalam pertemuan pemegang saham tahunan 2025, Buffett mengungkapkan langkah perusahaan mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan beralih ke instrumen berbasis yen Jepang untuk lindung nilai risiko depresiasi dolar.

Berkshire Hathaway secara aktif meminjam dalam yen Jepang guna membiayai investasi di lima perusahaan besar Jepang. Langkah ini dinilai unik karena jarang diambil investor global. Buffett menegaskan, strategi ini bukan untuk keuntungan jangka pendek, melainkan antisipasi jangka panjang terhadap pelemahan dolar AS.

“Kami tidak pernah mengambil keputusan berdasarkan dampak kuartalan atau tahunan. Tidak ada satu pun rapat dewan di mana kami membahas, ‘Jika melakukan ini, laba akan sekian,'” tegas Buffett, dikutip dari Watcher Guru, Rabu (8/5).

Baca Juga: Warren Buffett: Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka

Buffett mengakui kebijakan fiskal AS yang berpotensi mendevaluasi dolar menjadi kekhawatiran utama. “Tidak ada sistem yang bisa mengalahkan kecenderungan pemerintah melemahkan mata uangnya sendiri. Kebijakan fiskal AS saat ini justru mengkhawatirkan,” ujarnya.

Pengalaman Berkshire dalam bermain mata uang bukan hal baru. Pada masa lalu, Buffett pernah mengambil posisi terhadap 12 mata uang sekaligus dengan menjual dolar AS menghasilkan keuntungan miliaran dolar.

Sementara, Greg Abel, salah satu pimpinan Berkshire menegaskan investasi di Jepang mencerminkan keyakinan terhadap prospek perusahaan dan stabilitas yen. Berkshire kini sedang melakukan lima investasi besar di perusahaan Jepang.

“Kami nyaman berinvestasi di lima perusahaan Jepang dan menyadari eksposur yen. Meminjam dalam yen adalah peluang tambahan yang bagus,” ungkap Abel.

Baca Juga: Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga

Sejumlah analis memproyeksikan dolar AS akan melemah pada 2025 akibat defisit fiskal dan tekanan inflasi. Strategi Buffett memberikan contoh bagaimana investor bisa mengurangi risiko dengan diversifikasi mata uang.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *